ONIC, Bigetron, & AURA 'Pulang' di Hari Pertama Playoff MPL S4

Rendy Lim
27/10/2019 02:28 WIB
ONIC, Bigetron, & AURA 'Pulang' di Hari Pertama Playoff MPL S4
Hari kedua babak playoff MPL ID S4 akan dibuka dengan pertandingan antara EVOS Esports dan RRQ

Mobile Legends Pro League Indonesia Season 4 telah memasuki babak playoff. Dari delapan tim yang bertanding selama 8 pekan di regular season, 6 tim teratas yakni EVOS Esports, RRQ, AURA, Alter Ego, ONIC Esports, dan Bigetron Esports berhak melanjutkan perjuangannya untuk memperebutkan titel tim MLBB terkuat di Season 4. 

Hari pertama babak playoff yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan menampilkan empat match dan akhirnya memulangkan tiga tim. Dari empat tim yang bertarung di babak lower bracket, Alter Ego menjadi tim yang satu-satunya tersisa, sementara EVOS dan RRQ masih kokoh di upper bracket. 

 

Match pertama dimulai antara ONIC Esports melawan AURA. Udil dkk sendiri memang tidak tampil segemilang seperti dalam MPL S3 sebelumnya. Tim landak kuning ini mengalami kekalahan yang cukup berat diregular season namun masih cukup untuk membawa mereka maju ke babak playoff. Menariknya gaya yang mereka tunjukkan pada match melawan AURA berhasil mengejutkan penonton.

ONIC mempertontonkan kegesitan dan permainan bar-bar yang sempat menjadi ciri khas ONIC pada turnamen-turnamen sebelumnya, serta saat ini gaya tersebut berhasil membawakan mereka kemenangan pada match pertama mereka melawan AURA dengan hasil 2-0.
 

Match kedua di lower bracket mempertontonkan aksi dari Alter Ego melawan Bigetron Esports, dimana dua tim ini sama-sama bermain serius agar tidak pulang cepat di hari pertama babak playoff MPL ID S4. Sayangnya, performa pemain Alter Ego sepertinya masih berada di atas Bigetron, terlebih aksi Celiboy yang dengan gesit menciduk satu-per satu pemain Bigetron, menumbangkan Branz dkk di skor 2-1. 

Perjalanan ONIC dan Alter Ego belum berakhir di hari pertama, mereka masing-masing harus menantang dua pemuncak klasemen yang sudah menunggi di upper bracket yakni EVOS dan RRQ. Pertandingan pertama upper bracket mempertemukan sang jawara MPL S3, ONIC dan tim harimau putih EVOS Esports. 

Masih membawa momentum dari gesitnya permainan mereka di match sebelumnya, ONIC tampak mulus dalam menghadapi Rekt dkk di gim pertamanya. Seluruh pergerakan dan usaha menculik Sasa berhasil digagalkan dengan baik dengan duet tank dari Grock dan Akai. Gim pertama berjalan sesuai dengan harapan ONIC yang mengakhirinya cukup cepat, membuat EVOS harus mengganti strategi baru. 

Tak lagi mau kecolongan seperti di gim pertama, EVOS bermain dengan komposisi hero yang cukup untuk memberikan back-up kepada gaya permainan cepat mereka. Hasilnya, gim kedua berjalan mulus bagi EVOS dan berhasil menyamakan kedudukan, berlanjut ke gim ketiga dimana ONIC terlalu gegabah, mengakibatkan Sasa dkk harus kembali turun ke lower bracket. 

Penantang tim upper bracket lainnya Alter Ego yang harus berhadapan dengan RRQ juga mengalami nasib yang sama. Meskipun Maugzy dkk dapat mencuri satu skor, RRQ berhasil menjaga konsistensi permainan timnya dan menutup match pertama mereka di playoff MPL S4 dengan kemenangan, menjadikan laga El Classico akan kembali terjadi pada hari kedua esok. 

Sebelum hari pertama berakhir, dua tim yang kalah di upper bracket menghadapi match penentuan mereka dan siapapun yang kalah akan menyusul mereka yang sudah pulang lebih awal hari ini. Meski hari semakin malam, semangat dari para pemain ONIC Esports dan Alter Ego tetap masih terlihat dalam match mereka, apalagi dukungan dari para fans yang tetap setia menemani meski waktu semakin larut. 

Hanya dua gim berlangsung pada match terakhir untuk penentu tim final lower bracket ini. Sayang, ONIC Esports yang menunjukkan kejutan pada pembuka babak playoff harus takluk dengan kekuatan 'The Miracle Boy' Celiboy dan teman-temannya dari Alter Ego, skor 2-0 membawa AE melaju ke final lower bracket, sementara ONIC harus pulang menyusul Bigetron dan AURA. 
 

Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, apakah hasil di hari pertama MPL ID S4 playoff sesuai dengan prediksimu?