Laga Mobile Legends Pro League Indonesia Season 4 memang telah berkahir, namun cerita-cerita yang berlangsung selama kompetisi tersebut selalu menarik untuk kita simak lebih dalam, salah satunya mengenai ONIC Esports yang gagal mempertahankan tahta kemenangnya di MPL ID S3.
Performa tim berlogo landak kuning ini menurun drastis mulai dari babak regular season, padahal dalam beberapa kompetisi besar sebelumnya, baik Piala Presiden esports, MPL ID S3, hingga MSC 2019, ONIC mendominasi setiap pertandingan, membuatnya menjadi tim Mobile Legends terbaik tidak hanya di Indonesia namun juga Asia Tenggara.
Taklukkan AURA, ONIC melaju ke upper bracket dan melawan EVOS Esports
Berada di posisi kelima di hasil akhir klasemen regular season, ONIC berhasil mengamankan babak playoff namun harus bertanding di lower bracket. Berhadapan dengan AURA, tim yang mengalahkan mereka dua kali berturut-turut 2-0 di regular season seolah mengucilkan harapan Udil dkk, namun kejutan justru ditunjukkan dan ONIC menaklukkan AURA dengan skor 2-0, meloloskan mereka ke upper bracket melawan EVOS Esports.
Pada sela-sela post match interview kemenangan mereka melawan AURA, ONIC Esports mendapat pertanyaan tentang performa mereka yang menurun pada MPL ID S4 ini. Menariknya, Udil yang terkenal dengan ucapan taunting, kali ini justru memberikan pernyataan bijak mengenai penurunan performa timnya di season ini.
"Layaknya roda kehidupan, kita ga bakal selalu di atas, ada saatnya kita berada di bawah juga." ungkap Udil, "Sekarang pertanyaannya adalah seberapa lama kita akan berada di bawah, harapannya sih secepatnya udah balik ke atas lagi," tambahnya.
Kejutan yang ditunjukkan ONIC saat melawan AURA memang seakan mengingatkan kita dengan gaya permainan mereka diturnamen-turnamen besar sebelumnya. Ditambah lagi saat gim pertama ONIC melawan EVOS di upper bracket, duet Udil dan Sasa berhasil membuat EVOS kewalahan hingga mencuri poin pertama untuk match tersebut.
Perjalanan ONIC di MPL ID S4 terhenti seteleh dikalahkan oleh EVOS dan Alter Ego
Sayangnya, mungkin ini belum saatnya ONIC untuk kembali ke bagian atas dari 'roda kemenangannya', kalah melawan EVOS di upper bracket, ONIC juga gagal mengalahkan Alter Ego di lower bracket, membuat perjalanan tim ini berhenti di posisi empat besar untuk MPL ID S4.
Namun, perubahan sifat Udil tentu memberikan kita pelajaran bahwa sosok seorang profesional player tidak cukup berdasar skill atau kemampuan hebat, namun harus diimbangi dengan attitude baik karena akan diikuti orang-orang yang ingin mengikuti jejaknya.
Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, apakah kamu senang dengan perubahan ini? Semoga ONIC Esports bisa cepat bangkit kembali dan menunjukkan performa terbaiknya di turnamen Mobile Legends selanjutnya yah!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|