El Clasico M1, EVOS Lanjutkan Dominasi atas RRQ

Laga El Classico dini di babak semifinal Mobile Legends World Championsip 2019 (M1) mempertemukan dua tim rival asal Indonesia, Evos Legends dan RRQ Hoshi. Keberhasilan Evos dalam mengalahkan RRQ di grand final MPL ID S4 tentu memposisikan tim ini satu langkah di depan, namun bagaimana hasil pertemuan mereka di M1?

Dalam final upper bracket yang berlangsung dalam format best of 5 ini, EVOS berhasil menungguli RRQ dengan skor 3-0,mengantarkan jalan mulusnya menuju panggung grand final Mobile Legends World Championship M1. Bagaimana Rekt dkk mengeksekusi match El Classico ini, yuk kita simak bersama!

Gim pertama memperlihatkan komposisi Evos Legends yang mendapatkan hero-hero terbaiknya, mulai dari Wann dengan Harithnya, hingga Chou untuk Donkey.

Keberhasilan Donkey untuk membuka team fight yang sempurna, hingga support dari Selena milik Luminaire membuat damage dari Harith dan Kimmy dapat maksimal dan menghabisi satu per satu pemain RRQ Hoshi.  Tanpa perlawanan berarti dari Lemon dkk, Evos Legends mengamankan gim pertama dari match bo5 semifinal ini.

Gim kedua memperlihatkan Wann yang kembali mendapat Harithnya, namun kali ini Kimmy diamankan oleh RRQ. Hal unik yang terlihat di gim kedua adalah Xinn memilih menggunakan Hayabusa. Strategi ini awalnya efektif karena Split push yang dilakukan oleh Kimmy dan Hayabusha memang sempat membuat EVOS kewalahan.

Namun kombinasi Harith, Selena dan Marsha yang menjadi tombak utama EVOS selalu berhasil memenangkan team fight, menjadikan gim ini sangatlah sengit. Wannn kembali menjadi MVP gim kali ini dengan total 8 kill, menghadiahkan poin kedua untuk EVOS di match ini.

Cukup resah dengan Marsha dan Harith, RRQ memutuskan untuk mengamankan dua hero tersebut dan mempercayakannya kepada Lemon dan Ayam Jago. Meski memberikan perlawanan hingga hampir menghancurkan base musuh, EVOS berhasil mengagalkannya.

Kali ini kombinasi yang digunakan oleh EVOS adalah Xborg untuk Donkey, Kimmy dengan Rekt, serta Lylia diberikan untuk Wann. Susunan hero ini ampuh untuk melawan kelincahan Marsha serta menghukum Harith yang "dicuri" dari mereka di match ketiga. Kemenangan 3-0 dari EVOS atas RRQ megantarkan Rekt dkk menanti di grand final.

Setelah ini, RRQ Hoshi turun ke lower bracket dan akan berhadapan dengan pemenang dari match antara Burmese Ghouls melawan Todak. 

Akankah RRQ bisa keluar sebagai juara di final lower bracket dan kembali menantang EVOS di grand final, membawa kembali El Classico antar dua tim Indonesia di panggung Mobile Legends World Championship?

Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?