Pagelaran babak playoff MPL Season 4 usai sudah digelar akhir pekan lalu. Stadion Tennis Indoor menjadi saksi ketangguhan EVOS Esports meraih gelar sekaligus menutup 'kutukan' sebagai spesialis runner-up. Rekt Cs berhasil menundukkan musuh bebuyutannya RRQ (3-1) dalam pertarungan sengit di grand final.
Tumbangnya juara bertahan ONIC Esports di tangan Alter Ego menjadi salah satu kejutan seru di penghujung babak playoff. Demikian pula terpuruknya Genflix Aerowolf di posisi buncit babak reguler sebelumnya.
Berikut performa delapan tim peserta MPL Season 4, versi Esports.ID!
8. Genflix Aerowolf
Rasanya tak salah jika menempatkan Genflix Aerowolf sebagai tim yang paling mengecewakan di MPL Season 4. Bagaimana tidak, meski telah akuisi roster Louvre Esports, yang notabene runner-up MPL S3 dan MSC 2019, namun tim berlogo serigala putih ini malah jadi bulan-bulanan lawannya sepanjang babak reguler. Performa Kido Cs jauh dari prediksi banyak orang yang menjagokan tim beranggotakan Kaesang Pangarep, anak Presiden RI, Bapak Joko Widodo. Jangankan menjadi juara, tim Genflix Aerowolf malah menempati posisi juru kunci dengan hanya bukukan tiga kemenangan sepanjang babak reguler.
7.Geek Fam ID
Sebagai pendatang baru, Geek Fam ID memang sejak awal diprediksi sulit untuk menembus papan atas. Geek Fam ID terlihat tak bisa menyatukan mantan roster SFI Critical dengan punggawa baru Instinc, Val, dan PAUL. Geek Fam ID juga terlihat telat memainkan DoyokSyl, pemain yang cukup bersinar di dua MPL sebelumnya. Namun, kemenangan atas Genflix Aerowolf dan Bigetron Esports di dua pekan terakhir berbau ancaman bagi lawan-lawannya di MPL musim berikutnya.
6. ONIC Esports
Meski tetap mampu bertengger di peringkat keempat, sejatinya kekuatan ONIC Esports mampu melebihi posisi tersebut. Berstatus juara bertahan, seharusnya Udil Cs bisa meraih posisi minimal 3 besar. Meski awali playoff dengan cukup baik setelah kandaskan Bigetron Esports, tim Landak Kuning ini harus tergusur usai tuai dua kekalahan beruntun dari EVOS Esports (0-2) dan dari tim kejutan Alter Ego (0-2). Performa pas-pasan Udil Cs telah terlihat sejak babak reguler dengan hanya menempati peringkat lima di klasemen. Torehan 6 kemenangan berbanding 8 kekalahan tentu bukan hasil yang 'pantas' untuk tim juara asia tenggara.
Klasemen akhir babak reguler MPL Season 4
5. Bigetron Esports
Ditinggal nyawa permainan, VYN yang kembali ke tim aslinya RRQ, Bigetron Esports tampil cukup impresif di dua pekan awal dengan torehan 3 kemenangan beruntun. Sayangnya, performa tim Bigetron Esports terus merosot hingga hanya menempati peringkat keenam di regular season. Penampilan BRANZ yang cukup bagus di playoff gagal mengantarkan timnya lolos ke babak selanjutnya usai takluk di tangan Alter Ego dalam partai hidup-mati.
4. Aura Esports
Hanya bertengger di peringkat 5-6 di MPL Season 4, penampilan Aura Esports terbilang cukup memuaskan. Diprediksi banyak orang bakal menjadi salah satu tim yang tak lolos playoff, performa stabil yang ditunjukkan Clover Cs malah membuat tim 'Naga Api' ini melewati posisi Genflix Aerowolf, ONIC Esports, dan Bigetron di klasemen akhir babak reguler. Namun, di babak playoff, Aura Esports harus akui ketangguhan ONIC Esports yang unggul dalam pengalaman serta mental saat jalani partai-partai besar sekelas MPL.
3. Alter Ego
Tim pembunuh raksasa! Mungkin itulah julukan yang pantas diberikan untuk Maungzy Cs sepanjang pagelaran MPL Season 4. Alter Ego merupakan satu-satunya tim yang tak pernah tumbang oleh sang juara EVOS Esports. Tak hanya EVOS Esports, Alter Ego juga memiliki rekor mentereng kala bertemu dengan ONIC Esports di babak reguler dengan raihan dua kemenangan. Duet maut Maungzy dan si 'anak emas' Celiboy berhasil menjadi momok menakutkan untuk setiap lawan yang dihadapi. Sayangnya, Maungzy Cs seperti menemui tembok tebal kala bertemu Sang Raja RRQ. Dua kali kalah di babak reguler, Alter Ego juga harus tunduk dua kali beruntun di babak playoff dari lawan yang sama, sehingga mereka pun harus tersingkir di persaingan MPL Season 4.
2. Rex Regum Qeon
Tampil buruk di pekan pertama, RRQ langsung tancap gas dengan torehan 9 kemenangan beruntun di babak reguler. Performa mengagumkan yang ditampilkan Lemon Cs selama babak reguler mengantarkan mereka menjadi pesaing kuat EVOS Esports di playoff MPL Season 4. Sayangnya, RRQ seperti tak bertaji kala menghadapi tim 'Macan Putih' EVOS Esports. Dua pertemuan di babak reguler berakhir dengan kemenangan EVOS Esports (2-0 & 2-1). Hasil ini terus berlanjut di babak playoff, RRQ harus terlempar dari upper-bracket usai kalah, lagi-lagi dari EVOS Esports, dengan skor 0-2. Sempat bangkit dengan remukkan Alter Ego, Lemon Cs kembali bertekuk lutut di grand final dalam partai 'el classico' dengan skor 1-3 dari EVOS Esports.
1. EVOS Esports
Musim ini bisa dibilang masa terindah bagi tim EVOS Esports. Dimulai dari 4 personilnya yang terpilih jadi anggota Tim Nasional Mobile Legends SEA Games 2019, hingga torehan gelar di MPL Season 4. Di ajang MPL Season 4 sendiri dominasi EVOS Esports tak terbantahkan. Hasil baik di babak reguler dengan catatan 11 kemenangan 3 kalah, berhasil membuat tim yang dikomandoi Rekt ini menduduki peringkat pertama. Dominasi EVOS Esports berlanjut pada babak playoff dengan menyingkirkan ONIC Esports di upper-bracket dan dua kali pecundangi RRQ. Kerjasama dan kekompakan Rekt Cs berhasil mengantarkan mereka meraih gelar MPL S4, sekaligus menepis 'kutukan' sebagai spesialis runner-up.
Dua tim teratas MPL S4, yakni EVOS Esports dan RRQ, berhak mewakili Indonesia di ajang Mobile Legends World Championship 2019 (M1) yang akan berlangsung di Axiata Arena, Malaysia, 11 - 17 Oktober 2019. Mampukah EVOS Esports dan RRQ mengibarkan bendera merah-putih di ajang M1? Terus dukung mereka, Sobat Esports!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|