Ngak Perlu Takut, Ini 5 Kelemahan Marksman Baru Popol & Kupa!

Biasanya, setiap kemunculan hero baru di Mobile Legends, maka pemain akan otomatis melakukan ban karena takut dengan kemampuan hero tersebut. Entah karena dirasa kurang balance atau overpower, tapi tampaknya Sobat Esports ngga perlu takut dengan marksman baru, Popol & Kupa.

Kenapa? Terlepas dari keunikan hero ini memiliki 2 unit yang digerakan secara bersamaan, ternyata Popol & Kupa tidaklah seseram hero-hero baru pada jamannya. Ada 5 alasan yang bisa bikin kamu yakin kalau hero ini tidak menakutkan untuk dihadapi.
 

1. Punya Base HP Rendah

Dibanding dengan MM lain, Popol & Kupa adalah yang terlemah secara total HP keseluruhan. Ia hanya memiliki 2225 HP, lebih rendah dari Granger (2370) dan Claude (2370). Artinya, hero ini akan sangat lemah di early game dan late game apalagi kalau tidak membeli item defensif.

2. Tergantung Pada Popol

Meski kamu masih bisa menyerang tanpa kehadiran sang serigala pendamping, tapi potensi maksimal dari hero ini akan menurun drastis. Apalagi, Kupa berfungsi sebagai tanker bawaan ketimbang pemberi serangan utama.

Bila Kupa terlanjur menerjang dan malah dibunuh oleh lawan, maka itu jadi kesempatan musuh untuk menyerang balik sang pengendali Popol yang tak punya lagi skill stun, airborne dan slow  bila ada Kupa.

3. Butuh Item Defensif

Dari beberapa pengamatan pro player menggunakan hero ini, Popol & Kupa tampaknya harus punya keseimbangan dalam memilih item. Selain mengumpulkan item ofensif, ia juga harus punya item defensif untuk mempertahankan eksistensinya dalam pertarungan.

Karena, dengan base HP yang rendah, hero ini mudah sekali terbunuh oleh lawan yang bakal semakin sakit seiring durasi permainan. Tentu ada kerugian bila Popol & Kupa tak memiliki item full damage, salah satunya output serangan yang tidak sesakit marksman lain.

 
Beberapa item defensif yang dipilih oleh pemain Popol & Kupa adalah Queen’s Wings, Immortality dan Thunder Belt.

4. Tak Punya Skill Kabur

Bila melihat meta MM populer saat ini seperti Claude, Granger dan Karrie, mereka punya satu skill melarikan diri yang bisa menolong mereka di berbagai situasi. Claude bisa keluar masuk pertempuran berkat Battle Mirror Image, atau Karrie bisa mengejar musuh atau menghindari serangan dengan cooldown singkat dari skill Phantom Step.

Lalu bagaimana dengan pawang serigala ini? Popol & Kupa sangat bergantung dengan keberadaan battle spell seperti Sprint, Flicker atau Purify. Bila alat tersebut sudah digunakan, akan sulit bagi hero ini untuk masuk ke dalam war karena jadi incaran musuh.

Tentu, Popol & Kupa punya sinergi yang bisa membuat musuh yang mendekat terkena crowd control seperti slow atau stun, tapi itu tidak akan berfungsi bila user hero ini serampangan dan membiarkan serigalanya mati duluan dalam pertempuran.

5. Bukan Hero Late Game

Biasanya, marksman diandalkan karena bisa menjadi jaminan menang saat pertandingan berlarut-larut. Tapi hero satu ini bukanlah garansi anda bila ingin bermain lambat dan fokus farm. Justru, potensi dari Popol & Kupa ada di early dan mid game. Sehingga lebih disarankan untuk fokus objektif dan memenangkan game secepat mungkin.

Minimal, kamu harus meruntuhkan lebih banyak turret ketimbang musuh agar bisa menguasai map dan akhirnya mencekik musuh secara ekonomi dan level. Dengan darah yang cuma 2225 HP, tak butuh waktu yang lama bagi core lawan menghabisi Popol dan piaraannya walau Kupa punya persentase HP 120% lebih banyak (+2000 bila mengaktifkan mode Alpha Wolf Form).

Nah, itu dia alasan Popol & Kupa bukanlah marksman yang mengerikan apalagi musti kamu ban. Karena masih ada hero lain yang lebih berbahaya secara gameplay maupun output damage yang besar. Bagaimana tanggapanmu dengan hero ini Sobat Esports?