Esports

Main ML Belum Mythic? Pasti Kamu Belum Kuasai 4 Hal Ini!

Billy Rifki
03/06/2020 13:12 WIB
Main ML Belum Mythic? Pasti Kamu Belum Kuasai 4 Hal Ini!
Esports.ID

Mencapai rank Mythic adalah impian utama semua player Mobile Legends. Kasta tertinggi itu seakan jadi sebuah penguat gengsi di antara tongkrongan sebaya sekaligus kebanggan kalau kamu adalah pemain berskill tinggi. 

Namun, pasti ada sebagian Sobat Esports yang tak kunjung sampai ke Mythic padahal sudah main ML bertahun lamanya. Sudah bukan jaman lagi menyalahkan orang lain atau hal-hal remeh karena faktor utama keberhasilan mencapai Mythic adalah kemampuanmu sendiri. Kalau masih bingung kenapa masih terjebak di Epic atau Legend, mungkin 4 hal ini masih belum kamu kuasai di Mobile Legends

- ROTASI/ GANKING

Bermain Mobile Legends tidak bisa dimenangkan satu orang. Meskipun pada akhir game beban tim bakal bertumpu pada satu core seperti marksman atau assassin, mereka tetap butuh bantuan rekan setim untuk mencapai potensi maksimal.

Bermain solo atau mabar tidak ada bedanya kalau urusan makro gameplay yang menyangkut rotasi dan ganking. Untuk menguasai lane dan map keseluruhan, kamu harus melakukan pergerakan guna membantu rekan yang kesulitan atau berkesempatan mengeliminasi musuh.

Untuk tiap role tujuan rotasi sebenarnya sama. Midlaner misalnya, harus berpindah lane untuk merebut buff musuh atau mengepung offlaner yang sendirian. Sedangkan sidelaner, harus melakukan rotasi untuk menutupi pergerakan midlane yang sedang berpindah tempat atau menyiapkan jebakan dari belakang garis pertahanan lawan.

Penguasaan peta serta menghapal pola permainan jadi penting untuk dipelajari. Karena, bila kamu tahu cara memprediksi pergerakan dan posisi musuh, maka match Mobile Legends akan terasa mudah walau kamu bermain solo. Singkatnya, farming akan meningkatkan kekuatan ekonomi heromu, sementara ganking bakal memiskinkan lawan karena terbunuh serta akses jungle yang jadi terbatas karena objektif sudah kamu dapatkan.

- MELUASKAN HERO POOL

Salah satu kesalahan krusial pemain rank epic dan legend adalah kemampuan memakai hero yang terbatas. Mereka cenderung itu-itu saja dan enggan memainkan role berbeda. Pemain Mythic, meski punya preferensi hero andalan, tak gagap saat situasi memaksa mereka memainkan peran lain.

Meski tak sebagus kalau dapat peran yang diinginkan, toh mereka tetap main baik karena sudah memahami peran dan mekanik yang diperlukan untuk memainkan semua jenis hero. Contoh, pemain marksman yang baik sudah sepatutnya piawai menggunakan tank. Karena mereka memiliki ekspektasi sosok tank yang dibutuhkan MM seperti apa, maka mereka bakal melakukan hal tersebut tanpa perlu diperintah.

Pemain midlane pun akan mengerti cara menjadi support. Ia tahu kapan waktu yang tepat bagi core mengambil buff, atau mencegat jalan musuh yang mencoba menginvasi jungle di momen tertentu. Jadi, kalau kamu ingin naik Mythic, jangan takut untuk melengkapi komposisi yang dibutuhkan dan keluar dari zona nyaman.

- HANYA BERMAIN TANPA BELAJAR

Kadang, pemain ML masih suka overproud dengan skillnya. Mengacu pada rank mereka yang masih Epic dan Legend, kemampuan tersebut tidak selevel dengan orang-orang yang sudah menyentuh Mythic apalagi sampai kasta Glory.

Hal yang kadang luput dari benak mereka adalah hanya memikirkan tentang menang dan terus find match, tapi tidak pernah evaluasi dan mencari ilmu dari pemain lain yang terbukti handal. Padahal, menonton replay, livestream atau menyaksikan YouTube para pro player bisa meningkatkan skill main ML secara signifikan.

Coba saja pantengi streamer terkenal seperti Oura, R7 atau Branz, mereka kerap mengasih ilmu dan insight penting yang bisa kamu praktekan nanti. Mengamati permainan mereka akan menutup kekurangan yang selama ini tidak kamu sadari. Itulah yang membedakan pro player dan pemain biasa, pemain Mythic dengan rank Epic dan Legends, tidak cuma praktek, tapi mereka terus belajar.

- MUDAH EMOSI

Bukan rahasia kalau pemain ML mudah emosi dan marah-marah. Meskipun kekesalan mereka kadang beralasan, namun bermain dengan mood yang tidak baik bakal menghasilkan performa yang tak maksimal. Para pemain Mythic sudah menyadari kalau menang hanya perlu fokus ke permainan sendiri walau ada kehadiran beban.

Jangan bayangkan sulitnya bermain 4v5, tapi bayangkan kalau kamu berhasil memenangkan game dalam situasi kurang orang, pasti ada rasa bangga karena skillmu termotivasi untuk tidak menyerah dengan keadaan.

Itupula yang ditanamkan oleh para pemain Mythic. Mereka pun merasakan apes seperti teman afk, feeder, core yang throw dan lain-lain. Kuncinya adalah tetap tenang, tidak kesal berlebihan dan melakukan yang terbaik di setiap game.

Sebaik-baiknya pemain adalah mereka yang menikmati pertandingan. Jangan di bawa terlalu serius karena nyawamu bukan taruhannya. Lagipula, kalau kamu masih Epic atau Legend, baper dengan hal-hal sepele malah tidak produktif untuk pengembangan skill dan mental.

Nah, saatnya sobat Esports yang masih Epic dan Legend coba main dengan empat tips di atas. Ceritakan juga pengalamanmu dan apa kunci keberhasilamu mencapai Mythic pertama kali di kolom komentar yah!