Esports

Tim Indonesia Wajib Waspada Meta Kejutan Tim Asing di MPLI 2020

Billy Rifki
28/11/2020 12:53 WIB
Tim Indonesia Wajib Waspada Meta Kejutan Tim Asing di MPLI 2020
Youtube MPL Invitational

MPLI 2020 telah bergulir di hari kedua (28/11), ini adalah momen yang tepat untuk fans dan tentunya peserta MPLI dari Indonesia mempelajari langsung bagaimana meta yang digunakan lawan asing di kompetisi.

Ada begitu banyak perbedaan strategi dari yang biasa digunakan pemain dan tim Indonesia, beberapa bisa menjadi kejutan yang menyulitkan peserta Indo yang masih bertahan saat ini seperti Geek Fam dan Genflix Aerowolf.

KEJUTAN MPLI 2020

Hingga hari kedua MPLI, sudah tampil beberapa tim dari negara SEA lain seperti Filipina dan Myanmar. Tim Filipina kerap menjadi kiblat meta-meta baru di tim Indonesia, misalnya strategi hyper carry yang asalnya dimulai ketika beberapa tim Indonesia melakukan scrim melawan tim Filipina. Kemudian ada meta Diggie Feeder yang sempat muncul di MPL Indonesia.

Sudah ada korban tim Indonesia yang angkat kaki dari turnamen akibat berjumpa dengan perwakilan negara lumbung padi tersebut. ONIC Indonesia harus menyerah dari ONIC PH 2-1 meskipun ONIC ID sejatinya lebih diunggulkan. Meski ada faktor perubahan roster yang terjadi di tim Landak lokal, namun umumnya gaya main dan draft ONIC PH lebih superior.

Sebagai contoh, ONIC PH memakai Harith support di game pertama mereka. Sebenarnya, Harith tidak menjalankan peran support, hanya saja meta sekarang memungkinkan mage dapat gold dan exp lebih leluasa, sehingga mereka memakai hero yang lebih rakus dan lebih eksplosifdi late game.

Sementara hyper carry mereka, Helcurt, difokuskan untuk tugas jungle dan membantu war dengan ultimate Dark Night Falls.

Bukan cuma ONIC PH yang punya taktik khusus, rekan senegara mereka Blacklist International baru saja mendapat kemenangan atas tim Singapura, Resurgence. Dua kemenangan mereka berhasil didapatkan lewat sustain tinggi dari Estes, hero yang sejatinya sangat terlupakan baik di public match dan juga mode turnamen di Indonesia.

Sementara tim Myanmar seperti Ronin Esports juga punya ciri khas. Bila tim Indonesia biasanya mengirimkan support mage ke tengah untuk menutupi lane selagi jungler mengambil buff, Ronin memilih mengirimkan support mage ke lane samping sementara core kedua mereka berlari ke midlane. Ini memungkinkan core alternatif terlindung karena berdiri bersama tanker.

Itu dia beberapa contoh strategi atau meta yang digunakan beberapa tim asing di MPL Invitational. Tim Indonesia wajib waspada dengan permainan mereka yang unik dan pastinya tak boleh meremehkan sedikitpun.

Strategi dari negara mana yang paling kamu sukai sobat Esports?