Ini Alasan Peserta M2 Brasil & Rusia Jadi Atlet Esports Mobile Legends

Kejuaraan dunia Mobile Legends, M2 tak cuma menghadirkan tim-tim terbaik dari Indonesia atau Asia Tenggara. Ada juga perwakilan dari Jepang sampai Brasil dan Rusia. Kedua negara terakhir memiliki kultur esports yang besar. Kita mengenali berbagai tim esports dari negara tersebut yang berkiprah di platform PC maupun konsol dengan spesialisasi genre seperti FPS atau MOBA lainnya.

Namun, kenapa tim DreamMax dari Brasil dan Unique DeVu malah memilih mobile esports? Lebih tepatnya, kenapa mereka main Mobile Legends? Kepada Esports.ID, kedua tim bercerita alasan mereka memilih Mobile Legends. Marlon misalnya, manajer dari tim DreamMax ini berkata kalau membuat organisasi esports profesional ini adalah idenya.

"Pada dasarnya aku melihat tidak banyak tim atau organisasi esports profesional karena scene esports Mobile Legends tidak populer di sana. Jadi ideku adalah membangun struktur organisasi profesional di mana kami menyiapkan gaji pemain, kita punya perusahaan dibelakang sebagai sponsor dan kita membangun cara untuk mengembangkan pemain" ucap Marlon.

Ia bercerita kalau DreamMax memenangkan hampir semua kejuaraan Mobile Legends di Brasil. Itu semua terjadi karena tahun 2020 rupanya ada peningkatan popularitas game besutan Moonton di sana.

"Di tahun-tahun sebelumnya Mobile Legends tak memiliki scene esports yang besar di Brasil. 2020 adalah tahun sisi esports game ini mulai berkembang di sana, mulai ada investasi dan seterusnya. Aku yakin di tahun 2021 akan ada lebih banyak kejuaraan" ujarnya

Sementara tim Rusia, Unique Devu mengatakan tiap pemain awalnya cuma coba-coba main ML. Kemudian berhasil mencapai top rank di region tersebut. Mereka mengetahui ada turnamen juga di Rusia dan mengikutinya. "Setelah memenangkan kejuaraan di Rusia, mereka melihat turnamen ML di Asia dan mereka menyaksikannya sampai menyadari kalau jadi yang terbaik di Rusia tidaklah cukup." ucap perwakilan tim, Alex.

Sampai Moonton datang membawa undangan untuk tampil di M1 dan M2, disanalah motivasi mereka kian mantap jadi profesional Mobile Legends.

Wah berani berbeda dan anti-mainstream. Keren yah tim-tim luar M2..