RRQ Hoshi Tertahan 10 Jam di Singapura, Ini Kronologinya!

RRQ Hoshi sempat mengungkap kejadian tak mengenakan saat mereka tiba dari Indonesia ke lokasi M2, Singapura. Kabarnya, dari IG live pak AP alias Andrian Pauline selaku CEO RRQ mengatakan ada 5 pemain RRQ yang sempat di isolasi selama 10 jam.

Ini dikarenakan ada pemain RRQ yang punya riwayat positif Covid-19, meski setelah di tes keesokan harinya, hasil tes menyatakan negatif. Namun, seperti disebutkan sebelumnya tentang ketatnya protokol kesehatan di Singapura, aparat di sana tak mau ambil resiko dan langsung memisahkan rombongan RRQ Hoshi yang punya riwayat positif Covid-19 dan yang negatif.

Secara kronologis, Pak AP dan tim sudah melakukan uji swab Covid sebelum bertolak ke M2. Uji pertama diwajibkan karena perintah Moonton. Pak AP menyebut tim RRQ melakukan uji swab sampai tiga kali untuk memastikan pemain aman dari virus Corona. "Intinya ada lima anak RRQ yang di duga, bukan di duga yah, pokoknya hasilnya positif (Covid-19). Tapi, kita tes lagi besoknya, negatif." ucap AP. Saat waktu take off, RRQ tak menemukan kendala melalui bandara Soekarno-Hatta. Namun, sesampainya di Singapura, petugas berwenang langsung memisahkan lima orang yang diduga terjangkit Covid dari tim RRQ. 

Pemisahan ini kemudian yang jadi masalah. Kebingungan dari pemain yang di isolir menimbulkan rasa frustasi. Pak AP menuturkan mereka ditahan sampai kurang lebih 10 jam. Story anak-anak RRQ yang sempat menyebar pun adalah buah rasa lelah perjalanan dan keterbatasan mereka di sana karena AP menyebutkan anak-anak kesulitan untuk makan dan minum pun seadanya. Mereka harus bertahan untuk di tes di rumah sakit khusus dari landing hingga malam hari.

Untungnya, masalah protokoler tersebut sudah berlalu. Pak AP optimis menyatakan ketujuh pemain beserta kru RRQ Hoshi sudah sampai di hotel dengan rekam medis 100% negatif Covid-19 setelah melalui berbagai uji kesehatan yang dibutuhkan.

Sekarang tinggal mengembalikan kesiapan RRQ Hoshi untuk mengarungi M2, 18 Januari mendatang. Semoga perwakilan Indonesia dan peserta M2 bisa sehat-sehat terus ya sampai berakhirnya gelaran M2.