MPL Season 7: Alberttt yang Semakin Dewasa

Basitullah
18/04/2021 08:54 WIB
MPL Season 7: Alberttt yang Semakin Dewasa
RRQ.Alberttt

Albert Nielsen Iskandar atau yang lebih dikenal dengan sebutan Alberttt, merupakan remaja asal Denpasar, Bali yang memulai kiprahnya di industri esports sejak tahun 2019 silam. Masih belum terlalu bersinar kala itu, Alberttt memperkuat tim ROC Esports untuk divisi Mobile Legends yang sempat membawanya bergulat di beberapa kompetisi.

Karir Alberttt di skena esports Mobile Legends pun tak selalu berjalan mulus. Ia sempat "ditolak" masuk EVOS Legends setelah gagal lolos trial

Seiring berjalannnya waktu, nama Alberttt mulai dikenal saat dirinya diterima oleh RRQ Sena. Kepiawaiannya menjadi seorang core di RRQ Sena membuat banyak mata terbelalak. Sinar terang yang dihasilkan Alberttt kala itu, membuatnya langsung ditarik ke RRQ Hoshi yang kala itu sedang kekurangan core karena XINNN memutuskan rehat dari skena kompetitif untuk beberapa waktu.

Pasang surut kembali dihadapi Alberttt kala memperkuat RRQ Hoshi di MPL Season 6. Kerasnya liga utama Mobile Legends dan laga yang sudah berjalan separuh musim membuatnya bekerja ekstra keras untuk beradaptasi dengan RRQ Hoshi dalam tujuan mencari kemenangan. Ia pun sempat menjadi "kambing hitam" usai beberapa hasil buruk yang diterima RRQ.Hoshi di regular season MPL Season 6. 

Walaupun tak sempurna, kiprah Alberttt di MPL Season 6 cukup membanggakan. Kembalinya XINNN usai rehat juga sedikit banyak membantu Albertt menemukan permainan terbaiknya. Dirinya pun dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) pada Grand Final berkat kemampuan dan aksi heroiknya yang membawa RRQ Hoshi jadi juara kala itu.

Kantongi cukup banyak titel MVP dan ragam pujian di MPL Season 6, tidak membuat dirinya cepat puas. Hasilnya permainan dan kematangannya dalam mengambil keputusan kian berkembang. Ditinggal dua pemain bintangnya, Lemon dan XINNN yang memutuskan rehat di musim ini, sempat membuat RRQ.Hoshi limbung dan hilang arah. Beruntung RRQ.Hoshi bisa tampil bagus menjelang pekan-pekan terakhir, salah satunya berkat permainan impresif Alberttt. 

Sepanjang Regular Season MPL Season 7, Alberttt tampak semakin dewasa sebagai senjata utama tim berjuluk Sang Raja tersebut. Secara statistik, dari 27 game yang dijalankan Alberttt ternyata mampu jadi pemain yang paling banyak kantongi kill pada Regular Season MPL Season 7 ini dengan total 177 Kill, 40 Death dan 140 Assist dan Average KDA (Kill Death Assist) 8.35, serta KPG (Kill Per Game) 6.6.

Disamping itu, kehebatan Alberttt dalam bermain juga terlihat dari total damage yang diberikannya kepada turret sebesar 10.762,1 jadi yang tertinggi disamping pemain lainnya. Membuktikan dirinya fokus pada permainan objektif berujung kemenangan ketimbang kill semata.

Gelar MVP regular season pun sudah digenggam meski masih menyisakan 1 pekan terakhir. Pasalnya sepanjang Regular Season MPL Season 7 berjalan Alberttt mampu jadi pemimpin Klasemen MVP dengan skor 6 kali MVP Match, 2 kali MVP Weekly yang buatnya dapatkan total 90 poin. Disusul oleh Branz dengan 6 kali MVP Match, 0 MVP Weekly dengan poin sebesar 60.

Perkembangan Alberttt yang terus tumbuh dewasa dan kian hebat, tak lepas dari peran serta rekan satu timnya seperti yang diungkapkan dalam YouTube MPL Indonesia, "Menurut gue yang bikin gue kayak sekarang ya VYNNN sama James,". Jawaban itu pun, memperlihatkan bagaimana kedewasaan Alberttt sebagai seorang profesional player yang dua tahun silam tampak biasa, kini begitu bersinar dengan berbagai pencapaiannya.

Jika melihat perjalanan Alberttt yang begitu mengagumkan, dari pemain baru hingga menjadi andalan, sepertinya memang pantas dirinya disebut-sebut sebagai Baby Alien mengingat umurnya pun yang masih terbilang muda.

Kira-kira, sejauh mana Alberttt akan melangkah lebih jauh dan potensi apalagi yang bisa ditunjukkanya ke depan?