Analis BTR Sebut Drafting Timnya Kurang Maksimal Jalani Laga BO7

Billy Rifki
04/05/2021 13:21 WIB
Analis BTR Sebut Drafting Timnya Kurang Maksimal Jalani Laga BO7
esports.id interview, MPL Indonesia

Bigetron Alpha harus menerima kegagalan mereka merengkuh trofi MPL S7 setelah bertekuk lutut oleh EVOS Legends pada game keenam. Skor akhir 4-2 pun menandai akhir perjuangan mereka setelah mengalahkan lawan-lawan tangguh mulai dari Alter Ego, ONIC bahkan sempat tumbangkan EVOS Legends di semifinal upper bracket.

Tim Esports.ID berbincang kepada analis Bigetron Alpha, Yota mengenai sebab kekalahan Bigetron Alpha. Menurutnya, ada faktor dari format best of seven alias BO7 yang belum terbiasa dimainkan anak-anak. Apalagi memang format tersebut kali pertama diterapkan di MPL Indonesia.

"Banyak faktor tapi persiapan draft untuk BO7 lawan EVOS sepertinya bisa lebih baik. Karena kita biasa di format BO3, main di BO7 dengan power pick di MLBB yang lagi banyak ini nuntut persiapan draft yang lebih baik," tulis Yota lewat DM Instagram kepada Esports.ID.

Memang tak mudah bagi tim manapun melalui laga panjang bertekanan tinggi seperti grand final MPL S7 kemarin. Selain harus menyiapkan stamina, pemain dan staf pelatih harus menyimpan banyak strategi dan beradaptasi dengan lawan agar tetap unggul.

Meski belum beruntung, Bigetron akan menemani EVOS mewakili Indonesia di MSC 2021. Mungkin rejeki mereka akan turun di panggung Asia Tenggara. Yota juga mengatakan kalau dirinya masih tetap bersama Bigetron Alpha di MSC. Namun untuk season 8, ia akan mereview dulu performa tim berdasarkan hasil di MSC.

Apa pendapat kalian dengan format final BO7 kemarin?