Esports

PB ESI dan LSI Apresiasi Donasi Kartini Day Ladies Showdown

Michael
18/05/2021 14:37 WIB
PB ESI dan LSI Apresiasi Donasi Kartini Day Ladies Showdown
Penyerahan Donasi Kartini Day Ladies Showdown

Turnamen amal yang diselenggarakan oleh UniPin Community (UNITY) bersama Riot Games SEA, Kartini Day Ladies Showdown telah usai. Sejumlah donasi beserta prizepool senilai total enam puluh juta rupiah, diserahkan secara langsung kepada Lentera Sintas Indonesia (LSI), Sabtu (8/5). Debora Imanuella, selaku Senior Vice President UniPin Community Indonesia hadir untuk menyerahkan hasil donasi bersama dengan perwakilan PBESI (Pengurus Besar Esports Indonesia).

Acara penyerahan yang dilakukan di Jakarta ini diterima secara langsung oleh tim LSI. Hadir sebagai per- wakilan LSI yaitu Sophia Hage selaku Co-Founder dan Campaign Director LSI serta Astri Ramyaziza dan Chelsea Wina Haekal sebagai Campaign Officer LSI. Melalui kesempatan tersebut LSI menyampaikan apresiasi terhadap upaya UniPin dan Riot Games SEA dalam menciptakan ruang aman bagi komunitas esports di Indonesia, “Kami sangat mengapresiasi tujuan dari Kartini Day Ladies Showdown. Dengan kampanye #SheSpeaksOut, LSI berharap dapat terbentuk ruang aman bagi gamer peremuan di komunitas esports Indonesia. Selain itu, melalui kolaborasi yang ada, para gamer juga menjadi sadar mengenai isu kekerasan seksual,” ujar Sophia.

Turut hadir dalam acara ini beberapa perwakilan PBESI. Liliana Sugiarto, Ketua Bendahara Umum PBESI dan Diana Tjong, Wakil Ketua Bendahara Umum PBESI datang sebagai wujud dukungan langsung akan inisiatif kerjasama antara UniPin dan Riot Games SEA, “Semoga event charity ini dapat menjadi inspirasi bagi para perempuan di dunia esports untuk bisa lebih speaks out dan juga berani menunjukkan kemampuan mereka,” tambah Diana.

Menutup serangkaian acara singkat tersebut, Debora Imanuella membagikan harapan agar pesan #SheSpeaksOut dapat terus digaungkan terlepas dari berakhirnya Kartini Day Ladies Showdown. Tidak hanya mewakili UniPin, Debby – panggilan Debora, mewakili para 20 gamer influencer perempuan yang telah berkontribusi dalam charity match menyampaikan, “Sebagai perempuan, saya secara personal merasa bahwa pesan ini adalah angin segar bagi kita semua untuk mulai lebih sadar terharap isu kekerasan seksual yang terjadi di ekosistem esports. Usaha kita semua tidak akan berhenti di sini. Semua pihak yang terlibat telah menunjukkan komitmennya."

Melalui UNITY, kami akan menunjukkan lebih banyak upaya untuk dapat membuktikan bahwa kami ingin mendorong pemberdayaan esports untuk perempuan tanah air,” tutup Debby.