Esports

Masihkah Tanker Diperlukan di Meta Mobile Legends Saat Ini?

Billy Rifki
19/05/2021 17:29 WIB
Masihkah Tanker Diperlukan di Meta Mobile Legends Saat Ini?
esports.id

Meta Mobile Legends saat ini berkutat dengan komposisi tim berisi jungler (marksman atau assassin), dua sidelane yang bisa diisi marksman, fighter, assassin dan mage serta dua support yang punya karakteristik sustain, bermobilitas tinggi dan satunya lagi punya cc kuat serta damage besar.

Contoh, support paling populer untuk dijadikan roamer bahkan tank di meta saat ini adalah Angela, Rafaela atau Estes. Sementara partner support satu lagi untuk cc dan damage biasanya menggunakan Yve, Pharsa atau Kagura. Ini menyebabkan hero tanker murni kehilangan tempatnya dalam meta. Kira-kira, apa penyebabnya? Apakah hero tank masih worth dipakai di meta saat ini?

TAK ADA TEMPAT UNTUK HERO LAMBAT

Meta saat ini terbilang punya tempo cukup cepat di early game. Di mana tiap tim berusaha mengamankan dua buff secepat mungkin untuk memulai rotasi lebih dini ketimbang musuh. Hero tanker kebanyakan tak punya damage besar di awal game, sehingga tugas mempercepat pengambilan buff untuk core malah banyak makan waktu.

Untuk itu, hero support atau mage lebih ideal karena punya damage early game lebih tinggi. Misalnya, Selena yang bisa menaruh Abyssal Trap di arah buff sehingga proses farming jadi lebih cepat.

Aspek lainnya lagi, selesai mengurus buff untuk core, kedua support harus gerak cepat berotasi untuk mengganggu faming lawan yang masih sibuk di hutan atau melancarkan serangan mendadak ke sidelane selagi mereka lengah. Inisiasi ala support berjenis mage biasanya jauh lebih aman karena punya skill jarak jauh. Terlebih, damage hero mage cenderung tinggi di awal game. Sementara hero tanker punya skill inisiasi yang agak repot. Khufra misalnya, butuh presisi untuk mendarat tepat ke musuh. Atau Akai yang harus melempar blender dulu agar musuh bisa terkena stun saat ia tindih. Aksi seperti ini cenderung ribet untuk meta sekarang.

DAMAGE TINGGI, KESEMPATAN MENANG TEAMFIGHT LEBIH BESAR

Dengan adanya dua support, yang satu bertipe sustain dan satunya berdamage besar, meta saat ini berfokus pada teamfight yang cepat dan sporadis. Artinya, tiap tim ingin terus melakukan pertempuran untuk memegang kendali dan momentum.

Caranya adalah punya damage yang lebih besar saat teamfight. Hero seperti Pharsa dan Yve adalah primadona mage midlane di meta saat ini karena kemampuannya untuk memenangkan teamfight. Keduanya pengendali lane yang baik dan bisa menghabisi lawan dari jarak jauh. Untuk melengkapi potensi dari mage seperti Pharsa atau Yve, core utama harus diperkuat dengan buff seperti heal atau shield agar ia terlindung dari damage musuh.

Angela atau Rafaela kerap jadi opsi untuk menemani core utama saat teamfight. Ini membuat musuh bingung memprioritaskan serangan. Harus menghentikan mage yang sedang mengeksekusi skill demi skill atau berkorban nyawa menangkap core lawan yang diperkuat oleh buff dari support-supportnya?

Kehadiran hero tank tentu bisa berguna untuk menghentikan ultimate besar atau menahan damage yang dikeluarkan musuh dalam batas tertentu. Namun, cc saja tak berarti banyak bila serangan lanjutan tak dikeluarkan. Katakan ada Tigreal yang mencoba masuk untuk menzoning Pharsa agar tak membuka ultimate, belum Tigreal bisa mengeluarkan skill, Pharsa yang unggul jarak dam damage pasti sudah menyerang balik, menjauhkan posisi dari jangkauan Tigreal lalu menghabisinya dari jarak aman.

Akan lebih efektif mengcounter Pharsa dengan support mage lain, misalnya dengan Selena. Tanpa perlu terlalu dekat dalam radius Feathered Air Strike, Selena bisa menebak posisi Pharsa dan melempar Abyssal Arrow ke sana. Walau Pharsa berhasil mengelak, minimal ia menghentikan serangan udaranya.

TANK HARUS PUNYA GAMEPLAY BERBEDA

Tanker tak bisa lagi melakukan tugas yang sama seperti sebelumnya. Hanya sekedar melancarkan inisiasi lalu memberi cc kepada lawan, dan dianggap tugas selesai. Dengan kekurangan yang tanker punya saat ini, mereka harus lebih gesit dan proaktif agar jadi proporsional dengan meta.

Tak semua tanker kurang efektif saat ini. Baxia terbukti masih digunakan terutama untuk sidelane melawan hero fighter dengan regenerasi tinggi. Jawhead pun masih cukup disegani karena skillsetnya yang bisa mengganggu farming lawan, juga melakukan solo kill kepada core musuh meskipun menggunakan itemisasi tanker. Hero lainnya seperti Atlas dan Belerick masih bisa jadi kunci kemenangan saat teamfight, apalagi melawan core berjenis marksman.

Hero tank murni punya keterbatasan dalam meta saat ini. Menahan damage musuh dianggap kurang ideal karena lebih baik memberikan damage yang lebih tinggi kepada musuh. Karena ketika core sudah selesai farming, tanker biasanya dalam kondisi tertinggal secara item dan level sehingga ketahanan mereka tak ada harganya dihadapan para core yang full item.

Menurut kalian, kenapa hero tanker jarang digunakan lagi di meta saat ini?