Esports

5 Legiun Asing MLBB yang Sukses di Scene Kompetitif Indonesia!

Rendy Lim
22/09/2021 15:32 WIB
5 Legiun Asing MLBB yang Sukses di Scene Kompetitif Indonesia!
Siapa nih pemain asing favorit kalian di scene kompetitif Indonesia?

Mobile Legends merupakan salah satu game esports terpopuler di Indonesia saat ini. Berbagai kompetisi baik lokal maupun internasional selalu berhasil menarik perhatian para penggemar setia Mobile Legends di Indonesia.

Kepopuleran tersebut membuat Mobile Legends menjadi salah satu faktor meningkatnya perkembangan esports di tanah air. Scene yang ketat juga membuat tak sedikit pemain asing yang ingin merasakan kompetisi Mobile Legends di Indonesia. Tak sedikit pula dari mereka yang sukses berkarir di Indonesia bahkan beberapa diantaranya masih bertahan hingga saat ini. Berikut tim Esports ID rangkum beberapa nama pemain asing yang sukses berkarier di scene kompetitif Mobile Legends Indonesia:

  1. Zulkarnain “WizzKing” Zulkifli – Brunei Darussalam (RRQ)

WizzKing adalah pemain asing yang bisa dibilang “senior” di ajang esports Mobile Legends Indonesia. Pasalnya, pemain asal Brunei Darussalam ini sudah mengikuti pro scene di Indonesia sejak MPL ID Season 2 bersama tim Saints Indo.

Setelah hengkang dari Saints Indo, karier Wizzking berlanjut dengan bergabung ke tim RRQ Zen. Sayangnya, tim tersebut terpaksa bubar sebelum MPL ID Season 4. Wizzking kembali ke panggung MPL saat memasuki season 5 hingga season 7 dan memperkuat tim RRQ Hoshi.

Dikenal sebagai pemain top global beberapa Hero di Mobile Legends, keterampilan WizzKing mampu membawa RRQ menjadi tim terkuat di babak Regular MPL Season 5 lalu. Meski tidak tampil di setiap pertandingan, penampilannya kala bermain bisa dibilang cukup baik. 

WizzKing memutuskan untuk pensiun dari pro scene Mobile Legends setelah MPL ID Season 7 dan fokus menjadi streamer untuk tim RRQ. 

  1. Lu “SaSa” Khai Ben – Malaysia (ONIC Esports)

SaSa adalah salah satu dari “5 Kage” yang berhasil membawa ONIC Esports menjadi tim terkuat dan memenangkan berbagai gelar beruntun, seperti MPL ID Season 3, MSC 2019, dan Piala Presiden Esports 2019. 

Sebelumnya, SaSa pernah bergabung dengan tim Malaysia NY Esport. Namun, karena merasa kurang berkembang, ia akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran James untuk memperkuat tim ONIC Esports yang saat itu masih bernama ONIC.NV. 

Setelah hengkang dari ONIC Esports beberapa waktu lalu, pemain asal Malaysia ini kembali ke negaranya untuk membela salah satu tim dari MPL MY, yaitu tim SMG. Meski sudah tak berkompetisi di scene kompetitif Indonesia, hingga kini SaSa masih menjadi salah satu pemain asing yang tercatat sukses berkarir di tanah air.

  1. Chen “James” Teng – Singapura (RRQ) 

James memulai kariernya dengan bergabung sebagai pemain di tim ONIC.NV pada September 2018. Saat itu, ia jadi orang pertama yang mengajak SaSa untuk bergabung dengan ONIC.NV. Namun, setelah beberapa kali gagal memberikan gelar untuk timnya, James memutuskan untuk pindah ke RRQ pada Januari 2019. 

Pemain asal Singapura ini ditunjuk menjadi pelatih di RRQ.  James terbilang lebih sukses saat menjadi coach ketimbang pemain. Pasalnya, ia berhasil memberikan gelar back-to-back pada RRQ Hoshi saat memenangkan juara MPL ID season 5 dan 6. Selain itu, James juga berhasil membawa sang raja menjuarai ajang MPL Invitational 2020. 

Jelang MPL Season 7 lalu, James akhirnya resmi meninggalkan RRQ. Selepas dari RRQ, ia menjadi coach dari salah satu tim peserta MPL MY, yakni tim SMG.

  1. Muhammad “Rippo” Arif – Malaysia (BTR)

Di awal kariernya Rippo sempat memperkuat tim Aerowolf di MDL Season 1. Sayangnya saat itu, pemain asing ini sama sekali tidak diturunkan untuk bertanding.

Tak lama setelah itu, ia memutuskan untuk meninggalkan Aerowolf dan resmi bergabung dengan Bigetron Alpha. Pada MPL Season 7 lalu, pemain offlaner ini membuktikan kemampuannya dengan membawa Bigetron menempati posisi runner up. 

Selain karena kemampunannya, Rippo juga jadi salah satu sosok yang menarik dan ditunggu di panggung MPL karena aksi taunting di depan kamera usai pertandingan.  Bahkan Rippo mendapatkan sebutan “King of Taunting” karena kebiasaannya itu.

Sebelumnya, Rippo juga sudah berprestasi di negara asalnya dengan memenangkan MPL MY/SG Season 3 bersama Geek Fam. Kini, pemain asal Malaysia ini masuk ke jajaran pemain asing yang sukses berkarir di Indonesia.

  1. Bjorn “Zeys” Ong – Singapura (EVOS)

Zeys adalah mantan pemain professional Arena of Valor (AOV) dari tim Resurgence, Singapura. Saat terjun ke ranah kompetitif Mobile Legends di Indonesia, ia ditunjuk untuk melatih tim EVOS Legends.

Bersama Zeys, tim macan putih berhasil meraih berbagai gelar bergengsi, seperti MPL ID season 4 dan 7, M1 World Championship 2019, dan MSC 2021. Tak hanya berkarier sebagai coach, Zeys juga pernah terjun sebagai player EVOS Legends.

Saat itu, ia kurang puas dengan performa EVOS dan membuatnya turun langusng di ajang MPL Invitational sebagai tank. Tapi, usaha Zeys masih belum cukup baik untuk mengangkat performa EVOS di turnamen itu.