Esports

5 Hero Paling Ditakuti di MPL Season 8, Auto-Ban!

Billy Rifki
07/09/2021 15:54 WIB
5 Hero Paling Ditakuti di MPL Season 8, Auto-Ban!
Mobile Legends

Sama seperti gelaran MPL musim-musim sebelumnya, MPL Season 8 juga punya meta tersendiri dengan berbagai hero jadi prioritas pilihan. Meski begitu, ada beberapa hero yang sangat ditakuti bila terlepas dari fase drafting sehingga lebih sering mereka langsung di auto-ban.

Hero ini bisa jadi merupakan signature dari lawan, atau juga memang heronya terlalu overpower apalagi dalam lingkup gameplay di level tim profesional. Siapa saja sih mereka? Berikut adalah 5 hero yang paling ditakuti di MPL Season 8!

- PAQUITO (76,81% Ban Rate)

Fighter petinju ini jadi salah satu offlaner tier S yang tak bisa dibiarkan lepas begitu saja. Kemampuannya menguasai lane, memenangkan duel satu lawan satu serta penggunaan skill yang secara teknis tanpa cooldown membuatnya jadi masalah bagi tim lawan.

Meski ada beberapa hero yang di-plot mampu menangkal kekuatan Paquito seperti Barats, Ruby atau Phoveus, masih ada cara bagi Paquito untuk memberi dampak maksimal demi kemenangan tim. Mobilitas yang cepat, bisa knock-up musuh serta kemampuan bertahan dan menyerang yang sama baiknya membuat Paquito jadi salah satu hero paling ditakuti di MPL season 8.

- HAYABUSA (66,67% Ban Rate)

Ninja dari sekte bayangan ini termasuk assassin yang paling disegani di MPL Season 8. Kembalinya meta assassin sebagai core membuat nama Hayabusa mencuat dalam prioritas pick tim-tim MPL.

Hayabusa tergolong sebagai assassin dengan tingkat penggunaan mekanik "paling ramah" dibandingkan pesaingnya macam Ling dan Lancelot. Ling terlalu tergantung kepada blue buff, sehingga rawan dirusuh lawan. Sementara Lancelot harus piawai memainkan Puncture agar bisa mendekati target, kesalahan penggunaan skill bisa berakibat fatal untuk hero ini.

Apalagi, Hayabusa di MPL Season 8 punya peran fleksibel. Selain bisa jadi jungler, hero ini kerap digunakan untuk sidelane dan midlane support.

- HARLEY (59,42% Ban Rate)

Pesulap yang mahir melempar kartu-kartu maut ini adalah salah satu core mage paling mengerikan di meta MPL Season 8. Damage tinggi dari early sampai late game, mobilitas cepat serta handal untuk membunuh target-target penting jadi alasan mengapa Harley begitu ditakuti.

Harley tak cuma mengerikan di MPL Season 8 saja, hero ini masih sering jadi langganan ban di pertandingan publik tingkat tinggi dan menengah. Terlepas dari kekurangannya yang "lembek" dan rentan mati kalau terjebak cc, Harley terbilang hero paling ideal untuk jadi core. Kemampuannya berpindah tempat menggunakan Space Escape mempermudah rotasi dan mencari kill di lane.

- PHOVEUS (62,32% Ban Rate)

Satu lagi fighter paling ditakuti di MPL Season 8 adalah Phoveus. Hero dengan rantai bola mematikan ini menjadi counter bagi banyak hero lewat ultimate Demonic Force. Meski tak punya skill escape, kenyataannya Phoveus merupakan hero yang cukup dominan di lane.

Skill Malefic Terror memberikan Phoveus shield dan movement speed untuk menjaga jarak atau beradu mekanik dengan musuh. Phoveus bisa memberikan damage tinggi di late game namun tetap tanky saat dihajar serangan musuh. Menggunakannya pun cukup mudah meski harus berhati-hati agar tak melompat ke arah jebakan lawan.

- MATHILDA (95,65% Ban Rate)

Inilah hero yang paling ditakuti di MPL Season 8. Mathilda langsung jadi momok semenjak dirilis akhir tahun 2020 lalu. Punya burst damage tinggi di early game, mampu berotasi dengan cepat dan memberikan buff untuk kawan, skill Mathilda bernilai sangat tinggi untuk level tim profesional di MPL.

Kehadiran Mathilda ibarat memberikan flicker cuma-cuma untuk rekan setim setiap 13 detik. Ia juga bisa membunuh core musuh sendirian lewat damage dari Soul Bloom dan ultimate Circling Eagle.

Kehadiran Mathilda menjamin tim penggunanya memenangkan lane di tengah, keunggulan rotasi dan damage early game. Tak heran, ia mencatatkan statistik ban hampir 100% di MPL Season 8.

Itu dia 5 hero paling ditakuti di MPL Season 8. Apakah kamu merasa hero takut juga kalau ketemu hero tersebut?