MPL Indonesia kemarin merilis pengumuman terkait sanksi yang mereka kenakan kepada RRQ Hoshi akibat melanggar pedoman keamanan. Dari penelusuran Esports.ID di lokasi event MPL Season 8 yang berada di Bali, RRQ Hoshi disebut meninggalkan tempat tinggal di luar batas waktu maksimal yakni jam 20.00.
Sementara Pak AP melakukan klarifikasi lain lewat Instagram live mengatakan kalau peraturan yang digunakan MPL adalah peraturan baru, sehingga ada dua rulebook menurut pemahaman CEO RRQ tersebut. Peraturan tak boleh keluar malam dibilangnya tak tercantum di rulebook sebelumnya.
Pak AP sendiri menerima sanksi dari MPL namun ia menegaskan kalau RRQ Hoshi tidak dengan sengaja melakukan pelanggaran. "Jadi saya bilang, oke ya sudah maksudnya kalau memang diubah dan kita harus dihukum ya sudah. Cuma ada miskomunikasi. Jadi bukannya seolah-olah RRQ sudah tahu ada peraturan itu tetap dilanggar, itu saya tidak terima. Kalau misalnya dibikin seolah-olah, wah RRQ mentang-mentang tim terkenal malah melanggar, itu tidak ada" ucap Pak AP.
Dari pihak MPL menjelaskan lebih lanjut, tiap tim sebenarnya diperkenankan untuk keluar dari jam 8 malam dengan catatan telah mengajukan izin lebih dulu. Peraturan malam ini juga diterapkan kepada pihak media, KOL dan para undangan MPL.
Pihak MPL punya tanggung jawab untuk memantau, menjaga dan mengkordinasi pergerakan tiap tim. Ini semua demi terwujudnya keamanan bagi para pemain dan staf yang terlibat di acara agar terhindar dari penyebaran Covid maupun hal-hal tak diinginkan lain.
Semoga kedepannya semua tim yang berada di MPL Season 8 bisa bertanding dengan nyaman dan tak terjadi pelanggaran yang bisa merugikan lain.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|