Babak grand final Woman Star League (WSL) Season 4 mempertemukan "Ratu terakhir" skena MLBB ladies Indonesia, Belletron Era melawan pendatang baru yang mengejutkan, GPX Basreng. Berlangsung Minggu (23/1), grand final berlangsung dalam format best of seven.
Dominasi Belletron Era masih belum terbendung, meski ditantang juara regular season pada WSL kali ini, Belletron menunjukan kekuatan terbaiknya selama babak playoffs. Di final, GPX harus menyerah dengan skor 4-1 untuk kemenangan Belletron. Piala WSL Season 4 jadi trofi ke-12 secara beruntun untuk Vivian cs.
GPX sempat terpleset ke lower bracket saat tumbang di final upper bracket kontra Belle. Penyebabnya, selain performa Belletron yang lebih solid, GPX juga mengalami gangguan pada kondisi beberapa pemain yang tidak fit.
Untungnya, mereka bisa comeback dari final lower bracket dengan kemenangan dramatis atas EVOS Lynx. Pertarungan strategi benar-benar terlihat di match ini, EVOS Lynx menunjukan kemampuan adaptasi mereka sementara GPX Basreng melakukan pergantian pemain yang membuat taktik Funi cs sulit terbaca.
Meski gagal menghentikan dominasi Belletron Era, GPX dan Belletron tetap layak menjadi wakil Indonesia di ajang Mobile Legends Woman Invitational atau MWI 2022. Turnamen ini rencananya kick off tanggal 27 Januari mendatang dengan total prize pool $15.000 USD atau sekitar 214 juta Rupiah.
Turnamen ini unik karena mempertemukan 9 tim MLBB wanita terbaik dari Asia Tenggara. GPX Basreng dan Belletron Era akan menjajal kekuatan Bren Esports, OMEGA Esports, IDONOTSLEEP (IDNS), Impunity Esports, Onairpipol, Lugiami dan Karra.
Mampukah kedua tim Indonesia berjaya di skena MLBB ladies Asia Tenggara?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|