RRQ Hoshi Sulit Kalahkan Rebelion, Clay Sebut Ada Faktor Pelatnas

RRQ Hoshi mendapat perlawanan sengit dari Rebellion Zion. Jadi unggulan mutlak, RRQ Hoshi harus puas menang dengan skor 2-1 di lanjutan pekan ketiga MPL Season 9. Pasukan Raja menang di game pertama lewat dominasi Lancelot Alberttt dan Kagura Clay.

Kemudian Rebellion bangkit di game kedua. Menghadapi Ling Alberttt yang fenomenal, Jiisaa cs di luar dugaan bisa menang berkat komposisi late game yang lebih unggul. Cecilion dan Karrie jadi sumber damage maut dari RBL. Plus teamfight dan counter attack yang baik dari Ruby serta Paquito membuat RRQ bertekuk lutut.

Di game ketiga, RBL hampir saja mengalahkan RRQ Hoshi. Fanny Jiisaa dapat keunggulan besar dari early dan mid game, menyarangkan 8 kill dalam 9 menit pertandingan. Untungnya, draft RRQ tepat guna dengan memilih Kaja yang berhasil menangkap Fanny. Perlawanan RBL pun berakhir di menit 15 saat Vyn dengan cermat membaca arah Kabel Fanny dan membawanya ke arah pasukan RRQ.

Clay yang hadir di ruang media membicarakan soal petandingan tadi. Ia cukup terkejut dengan performa Rebellion sampai bisa menang sekali lawan RRQ. Tapi ada faktor lain yang membuat RRQ jadi agak lengah.

" Ada menantang juga mereka. Kita ngga nyangka bisa kalah 2-1 lawan Rebellion. Sebenarnya menurut gue seminggu kemarin ngga sempet latihan karena pelatnas jadinya persiapan kita kurang. Tapi karena kita profesional kita harus tetap main" ucap Clay.

Satu hal yang paling terasa oleh Clay selama mengikuti pelatnas dan berbarengan dengan MPL adalah rasa capek dan lelah. Selama pelatnas, para pemain di sana mengikuti program latihan yang padat dari pagi sampai malam. Ditambah ada aktivitas fisik untuk menjaga stamina tetap bugar.

Namun, Clay dan pemain RRQ Hoshi harus melakukan perjalanan dari Bogor kembali ke Jakarta untuk MPL. Usai laga melawan Rebellion, Clay mengatakan ia langsung bergegas berangkat lagi ke Megamendung untuk persiapan pelatnas di pagi hari.