Tak banyak yang tahu, per hari ini sudah ada beberapa pemain pelatnas yang tak melanjutkan lagi ke tahap II. Misalnya di divisi MLBB, sudah ada 10 orang alias dua tim yang terhenti di tahap I seleksi.
Dua tim tersebut adalah peserta dari jalur PON Papua yakni HFX Esports dan pemenang kejurnas, EVO Garuda. Tim Esports.ID mewawancarai mereka saat makan malam dan berbicara mengenai kesan mereka mengikuti pelatnas esports SEA Games 2021 Vietnam.
PELAJARAN DI PELATNAS
HFX diwakili oleh Meyda sementara Rasyid dari EVO Garuda dengan terbuka membicarakan kiprah mereka di pelatnas. Menurut mereka, ajang ini memberi banyak sekali pengalaman walau mereka harus tersingkir di tahap 1.
" Dari pelatnas sih kita dapat banyak pengalaman baru, terus ilmu-ilmu dari anak-anak MPL." ucap pemain bernama asli Kevin ini. Rasyid dari EVO Garuda juga sependapat, namun satu hal yang ia rasa krusial adalah cara berkomunikasi dari pemain MPL yang sangat baik.
" Kalau saya pengalamannya lebih ke cara komunikasi mereka, dalam set up teamfight, cara war mereka, makro-mikro mereka itu sih yang ku pelajari" ucap Rasyid. Satu hal yang berkesan juga untuk HFX dan Evo Garuda adalah bekerja bersama coach sekaliber Jamesss dan Acil.
KESAN DILATIH JAMESSS & ACIL
Meyda menjelaskan kehadiran coach sangat membantu pemain karena aspek strategi dan drafting akan diserahkan sepenuhnya pada pelatih, pemain hanya harus fokus pada mekanik in-game. "Kalau dari HFX sebenarnya kita tidak pernah ada coach, ini pertama kali merasakan ada coach. Lebih satu suara, ada yang ngatur, draft-nya enak. Kan Acil sama Jamesss yang draft jadi enak." jelas Meyda. Rasyid pun mengangguk setuju mengenai kepraktisan bermain dengan kehadiran coach.
Kesempatan dipanggil oleh pelatnas tentu sangat langka bagi banyak pemain Mobile Legends. Kedua player dari tim ini juga merasa sangat bangga bisa semeja bareng dengan pemain MPL seperti Xinnn, Rekt, Luminaire, Vyn, R7 dan Alberttt.
Mereka mengakui di hari pertama sempat kurang maksimal berlatih karena gugup bisa bersampingan dengan figur-figur tersebut. Meyda mengaku mengidolakan Rekt yang sayangnya harus mundur dari pelatnas karena cidera. Sementara Rasyid sangat menggemari Luminaire karena rendah hati dan keahlian shoutcall-nya yang sangat cemerlang.
Para pemain HFX dan EVO Garuda menitip pesan untuk calon pemain timnas yang terpilih nanti. Mereka berharap timnas MLBB mampu membawa pulang emas untuk Indonesia. " Good luck, bawa balik emas" ucap Meyda. "Semoga dapat emas, optimis pasti dapat" tambah Rasyid.
Meski gagal di pelatnas, pasti banyak banget yang iri dengan HFX dan Evo Garuda. Bisa main barengan dengan pemain MPL idola dan juga dilatih oleh coach terbaik MLBB. Semangat terus yah, masih ada jalan untuk mengharumkan nama Indonesia di kemudian hari!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|