MPL Season 10 masih diramaikan dengan isu transfer pemain asing. Kairi dan Yeb jadi gelombang pertama yang diumumkan oleh ONIC ID. Kabarnya, akan ada lebih banyak pemain Filipina yang datang main di MPL Indonesia. Fenomena ini menimbulkan konflik pandangan antara komunitas. Misalnya yang berujar kalau pemain Indonesia juga tak kalah jago dengan pemain Filipina, sehingga tak perlu ada eksodus pemain asing berlebihan.
Pandangan menarik diutarakan oleh CEO Bigetron, Starlest alias Edwin Chia. Ia menganalisa mengapa musim ini ada banyak transfer dari luar negeri ke Indonesia dan apa yang membuat Filipina unggul saat ini.
"Nah abis di trial itu, kalian boleh percaya atau tidak, ternyata skill individual pemain Indonesia tuh sebenarnya seimbang atau malah lebih tinggi. Makanya banyak tim ngga ambil pemain PH. Yang Filipina unggul itu strategi, gameplay, makro mereka itu bener-bener jauh lebih tinggi dari Indonesia. Makanya yang tim Indonesia butuh menurut saya lebih ke otak permainan PH bukan pemainnya,” ujar Starlest.
Pernyataan Starlest ada benarnya. Memang yang banyak dikeluhkan oleh fans dalam beberapa kesempatan terkait faktor strategi yang kerap terbaca. Oleh karena itu lebih masuk akal kalau tim MPL Indonesia merekrut pelatih atau analis untuk menambah taktik khususnya ketika melawan musuh luar negeri.
Sementara untuk urusan pemain, banyak juga player Filipina yang terang-terangan mengidolakan pemain Indonesia macam Lemon, R7 sampai Alberttt. Ini bukti kalau teknik dan mekanik individu player Indonesia tak perlu diragukan.
Kini yang jadi persoalan apakah kedatangan pemain Filipina bisa membawa kembali supremasi MLBB Indonesia di kancah internasional?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|