Bigetron Era masih terlalu tangguh untuk para pesaingnya di Woman Star League Season 5. Babak playoffs hingga final dilangsungkan offline di Highground Cafe, Pantai Indah Kapuk, Jakarta.
Kehadiran penonton tak buat performa Vival cs. loyo, mereka malah makin gila tanpa alami satu kekalahan pun di playoffs hingga final.
Bigetron Era sukses balaskan dendam pada RRQ Mika di babak regular season lalu dengan skor 3-0 saat jumpa lagi di final upper bracket.
Tim ladies RRQ terpaksa comeback dari lower bracket dengan mengalahkan underdog MBR Delphyne. Pertemuan kedua mereka di grand final terjadi namun kali ini tak ada kesempatan yang diberikan.
Di game pertama yang berakhir dalam waktu 14 menit, RRQ Mika tak mampu robohkan satu turret pun milik Bigetron Era.
Skor kill berkesudahan 13-3 untuk keunggulan Era. Game kedua tak jauh beda, Era kembali tunjukan dominasinya dalam teamfight. Walau ada upaya dari RRQ Mika coba "mengakali" outcome dari war memakai Faramis, namun keseringan pasukan RRQ dibuat rata.
Beda cerita saat Era yang amankan Faramis, Mika jadi takut untuk melakukan war terlihat dari skor kill 11 untuk Bigetron dan 2 untuk Mika. Ling yang dipakai Ash pun dibuat sibuk split push sampai lupa kalau base mereka dibombardir. Game penentuan akhirnya menampillkan perlawanan lebih menarik.
RRQ Mika berusaha sekuatnya untuk patahkan gameplay Bigetron Era. Sayangnya, performa Cinny di game keempat patut diacungi jempol.
Yve dengan ultimate Real World Manipulation jadi pembeda saat teamfight. Walau ada Yu Zhong di tim lawan, ia tak ter-counter karena positioning dan timing ultimate yang sangat tepat.
Selamat untuk Bigetron Era telah membawa pulang trofi WSL ketiganya secara back to back sekaligus piala ke-16 mereka!
Sepertinya era Bigetron Era belum berakhir, siapa yang mampu putus tren juara Bigetron Era?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|