EVOS Dominasi Regular Season MPL ID S10, LJ "Intinya Tetap di Playoff"

Sang legenda Tank Mobile Legends Indonesia, LJ, telah menghadiri acara el clasico kemarin untuk menyaksikan kedua mantan timnya bertanding satu sama lain demi memenangkan persaingan rival bergengsi yang telah terjalin antara keduanya sejak lama.

LJ sebelumnya sempat memprediksi skor antara EVOS vs. RRQ bahwasanya Hoshi memiliki kemungkinan kemenangan yang lebih tinggi atas performanya saat ini. Namun, ia juga mengungkap bahwa EVOS sangat berpotensi menang, setidaknya berada di skor 2-1 untuk el clasico semalam.

Sayangnya, EVOS secara mengejutkan berhasil menumbangkan RRQ Hoshi 2-0 yang secara otomatis membuat prediksi LJ cukup berada diluar perkiraan. Penasaran dengan tanggapan LJ, tim Esports ID langsung mewawancara dirinya pada pasca-pertandingan.

"Gua bilang, diatas kertas RRQ menang, tapi tidak menutup kemungkinan EVOS juga menang, Sesuai prediksi sih (gameplaynya), dalam arti, yaa.. keseluruhannya lah," ungkap LJ.

LJ juga mengungkap sedikit pandangannya terhadap sang Rookie Master, Sutsujin, bahwa pemain muda tersebut dapat bermain menjadi dirinya sendiri.

"Menurut gua Sutsujin menjadi Sutsujin. Dia punya playstyle yang kalem gitu lah. Terus dia orangnya walaupun dalam pressure udah keliatan pas lawan RRQ tapi dia tetep kalem, dia punya komitmennya sendiri, dan itu onpoint sih. Bikin timnya jadi mudah buat menangin objektif dan menangin game." Lengkap LJ.

Kami juga menanyakan kepada LJ apakah EVOS sangat worth it untuk menjadi juara MPL ID S10 dan mengamankan slot M4 World berdasarkan performa pertandingan terakhirnya di regular season MPL ID S10, LJ mengungkap bahwasanya itu semua tergantung dan ditentukan di playoff.

"Semua tim potensi. Cuman balik lagi, ini kan istilah kata regular season, dimana ini semua tim ngukur seberapa kuat tim mereka dan seberapa kuat tim lawan, tetep main event atau intinya tuh playoff, Regular season bisa jadi patokan tapi ga begitu akurat sih menurut gua." Tutup LJ.

Kesimpulannya, LJ masih belum bisa menjadikan kemenangan EVOS di el clasico sebagai tolak ukur apakah sang macan putih sangat memungkinkan jadi juara MPL atau tidak. Karena pada akhirnya, playoff akan menjadi penentu atas segalanya.