Solidarity Esports Fest Wadahi Anak Muda Berprestasi di Esports

Turnamen Solidarity Sports Fest besutan Barisan Muda Kosgoro dan IESPA DKI dengan dukungan Kemenpora, memasuki babak final, Sabtu 25 September. Dilangsungkan secara offline di Gamer Paradise, Jakarta, peserta memperebutkan total hadiah 10 juta Rupiah di grand final.

Diikuti oleh 128 tim, masa registrasi telah dimulai sejak 15 Agustus lalu dengan fase kualifikasi dilangsungkan pada 21-23 September. Turnamen ini disambut antusias oleh komunitas dan tim-tim amatir seantero Jabodetabek.

Bukan sekedar ajang turnamen biasa, Ketua Umum IESPA DKI Anindyo Suhardono didampingi oleh Afi Sena mewakili Kosgoro sebagai pelaksana berujar kalau event ini dimaksudkan untuk memberi wadah pada anak muda di bidang kreatif dan prestasi. Kemenpora juga menyambut baik keberlangsungan acara ini karena memberi ruang aktifitas yang positif untuk anak muda.

 ()
Afi Sena (Kosgoro) & Anindyo Suhardono (Ketum IESPA DKI)

"Jadi kemarin waktu pembukaan di Kemenpora, Pak Menteri bilang yang jadi target Menpora itu mengkonsolidasikan pemuda. Hari ini kan milenial kegiatannya kalau ngga olahraga, esports, musik terus film, nah ini kita coba merangkul itu.;

Jadi Solidarity Esports Fest ini coba mewadahi itu. Jadi tahapan pertama tahun ini, anggapannya sekarang masih trial kan, responnya positif dan Menpora siap mensupport. Harapannya tahun depan setidaknya merepresentasikan lomba sekarang, tapi dari pihak Kemenpora sudah siap mensupport untuk kegiatan ini untuk tahun-tahun ke depan agar lebih besar," ujar Bang Afi selaku perwakilan dari Kosgoro.

Kosgoro ingin acara ini jadi agenda rutin dan mungkin bisa meluas ke skala nasional. Saat ini, Solidarity Sport Fest masih mencakup Jakarta dan sekitarnya. "Kita dari IESPA sendiri banyak dari temen-temen luar Jakarta. Pastinya kita membuka ini sebesar-besarnya, kita melihat ada antusias bukan di Jakarta aja. Ini mungkin akan berlangsung kedepannya Solidarity Sports Fest akan menggandeng temen-temen di luar Jakarta," sambung Anindyo yang akrab disapa Bang Dyo.

Ajang ini membuktikan masih banyak player komunitas dan amatir yang membutuhkan wadah untuk unjuk kompetensi. Bang Dyo juga memanfaatkan acara ini untuk memantau player-player potensial untuk nantinya dijadikan perwakilan Jakarta di ajang daerah atau nasional.

Solidarity Sports Fest (SSF) tidak cuma melangsung turnamen esports saja tapi ada juga cabang futsal, boling, golf, basket, fashion show dan musik.