Pandangan Najwa Shihab Terhadap Industri Esports Indonesia

MPL ID S10 tengah menjalani laga penting antara RRQ Hoshi vs ONIC Esports di upper bracket final untuk mempertaruhkan slot internasional, M4 World Championship, pertama dari wilayah Indonesia hari ini. 

Pertandingan royal derby pada playoff menyita banyak perhatian, salah satunya jurnalis tersohor tanah air, Najwa "Nana" Shihab, yang turut hadir untuk meliput suasana dan atmosfir esports lewat event MPL.

Ketika ditanya apa alasannya datang ke MPL, Najwa Shihab mengungkap bahwa ia sebenarnya ingin menjelajah dan memahami industri esports lebih dalam. Bahkan, ini merupakan pengalaman pertama kali bagi dirinya menghadiri acara esports di semasa karirnya.

"Aku lagi mau belajar industri ini. Karenanya makanya dateng kesini karena bagian dari mau belajar itu. Tapi karena sebetulnya tuh aku gak bisa. Dan aku jarang, yang lumayan bisa tuh game yang ngancur-ngancurin permen itu. Selain itu aku gabisa," ujarnya saat ditanya oleh host MPL.

Wanita yang akrab dipanggil Nana ini mengaku terkejut dengan atmosfir fans MPL. Ia sampai terkaget-kaget dengan semangat yang saling diserukan kedua kubu. Bahkan, pengalaman ini menurutnya tak kalah dengan atmosfir saat menonton bola secara langsung di stadiun.

"Seru banget, ini jujur Ini pertama kalinya saya dateng ke event seperti ini. Dan dari awal masuk udah terkaget-kaget gitu. Karena keliatan banget antusiasme nya tuh luar biasa dan bagaimana eventnya dibuat tuh rapih, proper, dan temen-temen gamernya. Semangatnya berasa, suasana kompetitif nya berasa, udah kaya nonton di stadiun sepakbola,"

Namun, Nana punya tujuan datang ke MPL Arena. Seperti misinya di Mata Najwa yang kerap mengungkap sisi lain dari sebuah fenomena, ia juga tergerak untuk melihat esports dari perspektif yang lebih dalam.

"Menurutku, banyak yang salah persepsi atas industri ini. Padahal kalau dilihat dari catatan-catatan yang saya pelajari untuk liputan episode khusus di Mata Najwa soal industri ini, khususnya MPL. Karena menurutku ini industri atau ekosistem yang kerap kali dipandang sebelah mata. Banyak yang gak sadar betapa besarnya potensi ini. Betapa industri ini sudah menghidupkan begitu banyak orang dan menghasilkan prestasi demi prestasi bagi negeri. 

Jadi upaya untuk bisa membuka persepsi publik akan besarnya potensi esports, itu juga niatan saya," tambah Najwa Shihab.

Melihat perkembangan esports yang sudah sangat pesat di Indonesia, Najwa Shihab sempat mengatakan bahwa pendapatan dari esports telah meningkat naik ke angka 31 triliun Rupiah dari 24 triliun. Dan itulah sebabnya Najwa Shihab sangat tertarik untuk mengetahui selak-beluk esports. 

"Gimana cuma game? Orang data PBB aja nunjukkin tahun ini tuh 31T loh, 31 triliun data dari Kemenparekraf. Dan itu naik dari sebelumnya 24 triliun. So, this is a very huge industry dan seharusnya emang diperlakukan sebagaimana besarnya industri ini," Lengkap Mbak Nana.

Pernyataan Najwa Shihab mengenai industri esports tentunya sudah mewakilkan sebagian besar dampak positifnya, baik bagi negara atau individu setiap masyarakat terhadap cabang olahraga ini. 

Selain terdapat banyak individu-individu berkualitas yang berprestasi di dalam dan luar negeri, esports juga telah secara resmi didukung oleh negara atas potensinya yang besar dan berkualitas.

Meski masih kerap di remehkan, esports merupakan industri cerah pada era modern ini berdasarkan data yang secara resmi dikeluarkan oleh lembaga negara. Respect mbak Nana!