Blacklist International Puncaki Klasemen Grup D

Mallasak
15/06/2023 16:54 WIB
Blacklist International Puncaki Klasemen Grup D
Credit: Esports.id

Blacklist International berhasil menekan langkah Tim asal negeri Jiran Malaysia TODAK untuk melakukan sapuan balik. Blacklist Internasional mampu bertahan pada pertandingan terakhir dari babak grup untuk maju ke babak sistem gugur Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) dan keluar sebagai unggulan teratas di Grup D tersebut.

Dalam pertandingan tersebut Blacklist International sempat dikatakan memiliki hasil imbang yang sulit setelah ditempatkan di Grup D bersama tim Malaysia dan Tim asal negeri Mesir Occupy. Namun pada akhirnya juara dunia M3 tidak terpengaruh sedikit pun ketika mereka akhirnya dapat mendominasi pertandingan pertama mereka melawan Mesir, dengan skor 2-0.

Pertandingan terakhir dari babak grup melawan tim asal Malaysia yakni TODAK tampak seperti cerita yang sama, tetapi laner emas TODAK Muhammad "CikuGais" Fuad berpikir secara berbeda. Dengan semua orang dari tim Fuad dan di tim Blacklist International pertandingan sengit terjadi di jalur bawah pada menit ke-13, dimana Fuad berhasil melakukan permainan yang baik sehingga mengakibatkan skor menjadi seri, 1-1.

Credit: Moonton

Usai bangkit dari kekalahan Blacklist Internasional kembali mendominasi pertandingan terakhir, dengan capaian 17-2 hanya dalam waktu 11 menit dan hasil tersebut dapat mengakhiri babak grup D dengan sangat baik, dimana Blacklist Internasional berada pada posisi puncak klasemen.

Setelah kemarin Turnamen MSC akan mengambil istirahat selama satu hari sebelum dimulainya babak sistem gugur yang dimulai pada hari ini15 Juni. Blacklist International akan menghadapi Impunitas Fire Flux Turki, sementara ECHO akan menghadapi TODAK Malaysia pada 16 Juni keesokan harinya.

Nantinya, seluruh pertandingan MSC 2023 akan memiliki format BO5, hal ini akan membuat seru dan menegangkan karena setiap tim harus mendapatkan lima kemenangan untuk dapat melaju ke babak selanjutnya. Sedangkan bagi tim yang kalah tidak ada kesempatan kedua mereka harus pulang dan kembali ke negara asal.

Hal ini tidak berlaku pada babak Grand Final yang akan berlangsung dalam format yang berbeda yakni BO7. Tim yang ingin mendapatkan juara harus menang dalam empat game untuk mendapatkan gelar tersebut. Sayangnya, pada tahun ini tim asal Indonesia tidak memiliki kesempatan untuk berada di final karena mereka harus bertemu dalam babak perempatfinal, dimana siapapun yang kalah harus pulang dan berakhir menjadi top 8 di MSC 2023.

Moonton sebelumnya menyatakan bahwa tim non-SEA akan diikutsertakan dalam Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Piala Asia Tenggara (MSC) 2023 untuk menambah variasi dalam turnamen. Panggung MSC 2023 telah disiapkan untuk 12 terbaik dari Asia Tenggara (SEA), Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA), Amerika Utara (NA), dan Turki akan berpartisipasi dalam acara yang akan diadakan di Kamboja untuk memperebutkan gelar juara tahun ini.

Turnamen MSC 2023 sudah sangat dinanti-nantikan rencananya akan dimulai pada tanggal 10 Juni dengan grand final yang akan diselenggarakan pada tanggal 18 Juni. Berbagai acara kualifikasi diadakan untuk memilih perwakilan dari masing-masing wilayah.