Riuhkan Final SPS MLBB S3, Pihak ESL Takjub Antusias Fans Indonesia

ESL dikenal sebagai event organizer esports terkemuka dunia. Reputasi mereka menyajikan tontonan berkualitas dengan design panggung megah untuk para petarung esports selalu dapat pujian penggemar. Walau berpusat di Eropa dan Amerika, ESL juga merambah kegiatan mereka dengan menghelat event di Asia, salah satu tujuannya adalah Indonesia.

Beberapa kali menyelenggarakan event esports tanah air, terbaru ESL mempersembahkan Snapdragon Pro Series MLBB Season 3 yang saat ini sedang melangsungkan babak final atau Snapdragon Mobile Challenge Finals. Kursi penonton terisi penuh oleh fans dari Bigetron Alpha dan ONIC Esports yang adu mekanik di partai puncak.

Euforia crowd tanah air rupanya meninggalkan impresi positif dari pihak ESL yang diwakili oleh Michael Kiefer selaku Senior Product Manager Mobile ESL. Ia menuturkan fans esports di Indonesia tak ubahnya supporter bola yang fanatik. Saling berbalas chanting, semangat yang tinggi, gemuruh drum serta sorakan menyelimuti Istora Senayan venue final turnamen ini berlangsung.

"Luar biasa sekali (penontonnya). Aku kayanya belum pernah lihat penonton segila ini dimanapun. Brasil mungkin tipe penonton paling bisa bersaing dengan ini, agak mirip dengan segala dengan chant-nya, gebukan drum, tepuk tangannya. Di Eropa dan Amerika Utara aku ga pernah lihat yang seperti ini. Jadi fans Indonesia benar-benar next level, sangat bersemangat, sangat suportif dan sangat terorganisir," ujar Michael dalam sesi interview Snapdragon Pro Series MLBB Season 3.

Salah satu chant yang paling ia ingat adalah "ONIC, ONIC GO ONIC.." dan "It is OUR HOME" saat ONIC jumpa AP Bren. Chant penuh percaya diri dari para fans tersebut dianggapnya sebagai nilai hiburan yang menarik karena menggambarkan rivalitas dengan cara yang kreatif.

Mengingat kesan positif yang ditinggalkan fans dan tim selama event Snapdragon Mobile Challenge Finals, ESL tak menutup kemungkinan untuk kembali menghadirkan event di Indonesia. Apalagi keberhasilan mereka menggabungkan tim Indonesia melawan tim Asia Tenggara menjadikan ajang ini punya gengsi tersendiri.

"Tergantung (bikin event lagi di Indonesia), kita mesti diskusi lagi soal itu. Aku harap kita bisa, kita belum membicarakan rencana apapun untuk tahun 2024 tapi aku rasa event ini berbicara dengan sendirinya, sejauh ini bagus sekali, aku merasa targetku di sini sudah terpenuhi, aku harap kita bisa kembali," tutup Michael.

Bagaimana pendapat kalian dengan gelaran SPS MLBB Season 3 dari ESL? Apakah sesuai ekspektasi atau masih bisa lebih baik lagi?