MPL Indonesia Season 12 kedatangan tamu menarik di pekan perdananya. Para caster luar negeri mulai dari Laphel (MPL Malaysia), Leo dan Renmar (MPL Filipina) serta Rose (Host MPL Malaysia) turut menyaksikan segala keseruan yang terjadi di week-1.
Mereka juga mampir sebentar di ruang media untuk berbagi pandangan soal skena MLBB Indonesia dan terutama pertumbuhan talent dan caster yang ada di tanah air. Esports.ID berkesempatan bertanya kepada mereka soal kenapa suara mereka terdengar begitu "internasional"? Selain itu, apa sih yang membuat talent/caster Indonesia telat menembus event-event luar negeri yang mayoritas mendengarkan bahasa Inggris?
Laphel dan Leo memberikan jawaban terkait hal ini. Laphel yang sudah menjadi caster MPL Malaysia sejak tahun 2019 mengatakan salah satu faktor yang membuat dirinya terdengar lebih internasional karena ia lebih fokus mengembangkan skena caster berbahasa Inggris lebih dulu ketimbang region lain. Oleh karenanya, ia mendapat lebih banyak kesempatan untuk tampil di event internasional seperti M-Series. Sebagai contoh, M-Series pertama atau M1 dihelat di Malaysia sehingga caster lokal di sana dapat kesempatan untuk nge-cast ajang dunia MLBB perdana.
"Kenapa talent seperti kita terdengar bersuara "internasional" dikarenakan kita punya satu keuntungan besar yakni kita fokus lebih dulu pada audiens berbahasa Inggris lebih dulu ketimbang Indonesia. Karena itu kita diberikan lebih banyak kesempatan ketika kami tumbuh sebagai talent," ujar Laphel.
Sementara Leo mengutarakan kalau saat ini MPL Filipina merupakan region dengan pertumbuhan talent atau caster yang paling cepat. Hal ini dikarenakan kerja keras semua pihak untuk menyiapkan program untuk para caster mulai dari pencarian talent, pembekalan dan kemauan untuk memberi kesempatan pada caster ini untuk tampil di event MPL resmi.
"Kami berpikir apakah MLBB berbahasa Inggris itu bisa dilakukan? Walau ide awalnya samar-samar, hal ini harus kita lakukan jadi nyata karena ini adalah kunci agar game kita (MLBB) mendunia," sambung Leo.
Ia menambahkan, MPL Indonesia mungkin harus membuat suatu program utuh untuk para talent atau caster dan membimbing mereka agar mendapat jam terbang. Misalnya mulai melakukan siaran bahasa Inggris untuk MDL ID lalu menambah roster bahasa Inggris untuk MPL agar lebih banyak talent yang dapat kesempatan.
Sementara Laphel menegaskan kalau Mirko sebagai salah satu pentolan caster bahasa Inggris harus dijadikan panutan atau contoh bagi calon-calon caster bahasa Inggris lain. Pengalaman Mirko yang sudah tampil di M-Series bahkan jadi caster tamu di MPL PH bisa jadi pengalaman penting bagi caster muda lainnya.
"Jadi aku merasa buat Indonesia untuk benar-benar berkembang (pertumbuhan caster berbahasa Inggris) Mirko harus ditunjuk sebagai pemimpin. Karena saat pengalamannya sudah cukup, dia bakal tahu caranya mengkoreksi orang lalu dia bisa mengembangkan skena caster internasional. Karena kalau kalian punya satu panutan yang kuat, yang lain akan mengikuti," tambah Laphel.
Dengan banyaknya talent/caster Indonesia yang bisa berpartisipasi di event internasional, ini membuka peluang bagi MLBB dan pegiat karir itu sendiri agar lebih mendunia dan di terima oleh masyarakat lebih luas.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|