Salah satu transfer menghebohkan di Liga 1 Liga Esports Nasional adalah kehadiran sosok Liam dalam tim EVOS Holy.
Tanker legenda MPL ini diakui kehebatannya saat melakukan inisiasi dan melindungi rekannya dari serangan lawan. Banyak fans yang menantikan aksi Liam, apalagi panggung Liga 1 jadi pentas pertamanya usai abstain 2 tahun dari dunia kompetitif.
Liam debut di seri Surabaya, kota ketiga dari road show 5 kota Liga 1. Jumpa HFX Esports dari Pontianak, Liam tak mampu sumbang poin untuk EVOS Holy karena kalah 2-0.
Performa Liam langsung dapat banyak cibiran netizen. Mulai dari yang berkomentar, "mekanik tua", sampai ada yang sedih karena player sekelas Liam jadi bulan-bulanan tim komunitas.
Para caster Liga Esports Nasional 2023 yang bertugas di Surabaya yakni Lim Kocul, Gonie dan Radit membagikan pandangannya soal Liam dan mengapa dampaknya belum sesuai ekspektasi.
"Belum dapet chemistry sama mungkin ya belum nyatu sih sama player EVOS Holy lainnya. Kalau individunya masih try hard dan all-in, Liam masih layak bersaing," ujar Gonie.
Sementara Radit lebih menyoroti ke meta yang saat ini sudah tak sesuai dengan Liam. "Menurut gua udah bukan metanya hero-hero Liam. Karena tadi kelihatan pas main kaya kurang maksimal. Mungkin strategi sudah ditentuin kaya gimana tapi mungkin seperti Gonie bilang belum ada chemistry jadi susah banget. Kalau skill sih karena kita belum lihat Liam pakai hero lain jadi belum bisa dinilai, cuma dari hero yang tadi dipakai masih ketinggalan sih," sambung Radit.
Lim yang punya pengalaman menjadi penguji Liam saat mengikut trial di tim tertentu punya pendapat unik soal sang legenda.
"Gue pernah trial Liam tahun lalu. Mekanik uda ada, kalau mekanik ga masalah. Cuman kalau di EVOS Holy playernya bisa dibilang senior juga. Gue gatau dapurnya gimana tapi kayanya banyak "kepala". Kayaknya ya," tutup Lim.
Memang, masih terlalu dini menilai Liam sudah habis apalagi baru sekali tampil di Liga 1. Liam juga berujar alasan dia balik kompetitif karena ingin belajar lagi. Namun melihat posisi EVOS Holy yang makin jauh dari zona playoffs, rasanya butuh usaha ekstra keras untuk mengembalikan potensi Liam yang sebenarnya.
Mampukah Liam membungkan cibiran netizen?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|