Filipina Dilanda Gempa, Penyelenggaraan M5 Sempat Tertunda

Filipina sedang mengalami rentetan gempa hingga tiga hari berturut-turut. Getaran cukup terasa sampai beberapa bangunan dilaporkan berguncang. Penyelenggaraan MLBB World Championship alias M5 di EVM Convention Center, Kota Quezon, Manila tak luput dari amukan gempa dan menyebabkan pertandingan ditunda.

Saat laga antara Fire Flux melawan RRQ Akira, pemberitahuan gempa sempat muncul sampai caster yang bertugas juga menyampaikan hal tersebut kepada penonton. Usai laga, panitia setempat langsung melakukan evakuasi sementara sampai situasi di rasa aman. Untungnya, laga hari ini bisa berlangsung sampai selesai meskipun ancaman gempa masih belum berakhir.

Diketahui, pusat gempa terjadi dalam jarak 50 KM sampai 200 KM lebih dari pusat kota. Kekuatannya pun bervariasi mulai dari 5,5 skala richter sampai 7,6 skala richter. Di beberapa tempat seperti Mindanao, gempa sampai menyebabkan tsunami yang cukup parah. "Gempa ini terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina yang menunjam ke bawah Filipina di zona megathrust," jelas Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dikutip dari Kompas.com.

Gempa yang terjadi di Filipina juga dirasakan sebagian wilayah di Indonesia, tepatnya di kepulauan Talaud wilayan paling utara di Indonesia.

Belum diketahui apa rencana alternatif dari Moonton apabila situasi di Filipina belum kondusif akibat gempa. Pihak Moonton juga belum memberi jawaban konkrit saat ditanya mengenai situasi ini. Namun sejauh ini panitia dan para player yang bermain di M5 dalam kondisi baik-baik saja.

MLBB M5 World Championship berlangsung mulai dari tanggal 2-7 Desember untuk group stage dan 9-17 Desember untuk playoffs. Semoga situasi dan alam lekas membaik agar penyelenggaraan M5 lancar ya.