Season Baru, MDL Indonesia Jadi Liga Resmi MLBB Pertama dengan Format Swiss Round

Mobile Legends: Bang Bang Development League (MDL) Indonesia telah memasuki musim ke-9. MDL pada awalnya adalah wadah untuk tim-tim mengasah kemampuan mereka dan membuktikan dapat bermain di MPL Indonesia, dan seiring berjalannya MDL berhasil memberikan kontribusi untuk peningkatan skena MLBB di Indonesia dan ekosistem esports di Tanah Air.

Di musim pertama, MDL ID hanya diikuti oleh 12 tim, yang terdiri dari 8 tim afiliasi MPL dan 4 tim semi professional yang telah diseleksi melalui tahap Qualifier sebelumnya. Di 2023, MDL menegaskan komitmennya sebagai wadah bagi talenta esports dari grassroots untuk mewujudkan cita-cita mereka berkecimpung di industri esports, dengan mengimplementasikan sistem play-in dan juga menyelenggarakan Mobile Legends: Bang Bang Indonesia Community Cup (MICC).

Di tahun yang sama, MDL melalui program Moonton Cares "Membina Sang Legenda" tergerak untuk memberikan beasiswa dan pelatihan bagi mahasiswa-mahasiswi Perbanas Institute dan Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 demi mendorong kualitas pendidikan di Indonesia dan memperluas kesempatan bagi generasi muda yang ingin berkarier di industri esports.

Hingga akhir 2023, tercatat ada lebih dari 200 nama besar talenta-talenta dan pemain yang lahir dan besar dari MDL. Beberapa dari mereka sudah sering terlihat bersinar di panggung MPL Indonesia, seperti Albert, Sanz, Kiboy, CW, Pai, Skylar, Nnael, Tazz, dan masih banyak lagi. Tidak hanya tim dan pemain, MDL juga menjadi ajang bagi penggiat esports di belakang layar, termasuk caster, analyst, host dan lain-lainnya. Masing-masing dari mereka berkontribusi dalam membesarkan ekosistem Esports MLBB di Indonesia.

Melihat perkembangan yang begitu pesat, MDL Indonesia kembali hadir di 2024 membawa hal-hal baru untuk bisa lebih mensejahterahkan, dan meningkatkan kualitas talenta esports agar bisa terus membawa nama baik Esports Indonesia.

Hal-Hal Baru di MDL Indonesia

Di 2024 ini, ada setidaknya tiga hal baru yang akan dilakukan untuk mengembangkan MDL menjadi liga yang jauh lebih kompetitif, dan membawa dampak positif kepada masyarakat Indonesia.

Pertama, akan ada dua tim grassroots pemenang Mobile Legends: Bang Bang Indonesia Community Cup (MICC) yang akan berkompetisi di MDL, yaitu Warmil Geng dan juga Xalvador Ozon. Selain itu, format turnamen juga berubah menjadi lebih kompetitif dan merupakan format pertandingan yang digunakan kali pertama dalam sejarah MLBB Esports.

Sebanyak 17 tim akan bertanding di MDL ID S9 yang 9 di antaranya merupakan MPL affiliated team, 4 tim independent teratas di MDL ID S8, dua tim pemenang MICC, dan dua tim pemenang MDL Play-In.

Berbeda dengan season sebelumnya, kali ini regular season dibagi menjadi dua fase, group stage dan swiss round. Format baru ini nantinya akan membawa intensitas kompetisi yang lebih menarik, di mana perebutan slot Playoffs akan dapat disaksikan lebih awal tanpa menunggu keseluruhan regular season berakhir.

Kedua, MDL berinisiatif untuk membuka sebanyak mungkin program mentorship, internship, dan scholarship kepada perguruan tinggi tak hanya di Jakarta, tetapi juga di banyak kota di Indonesia. Di program ini, ada proses penilaian dan seleksi di akhir program untuk menentukan mahasiswa terbaik yang berhak mendapatkan beasiswa dan referensi internship ke tim esports dan juga perusahaan-perusahaan besar yang menjadi partner MLBB Esports Indonesia.

"Hal ini menjadi pondasi awal untuk kami memberikan support nyata yang lebih besar kepada lebih banyak institusi pendidikan dan melibatkan lebih banyak peserta didik. Terlihat dengan jelas bagaimana industri esports menjadi bagian yang penting dari sebagian besar anak muda Indonesia. Inklusivitas selalu menjadi tonggak kami untuk terus mengembangkan program program yang mendukung berbagai kalangan dan keahlian untuk menjadi bagian dari industri MLBB esports," ujar Azwin Nugraha, Public Relations & Communications Manager Moonton Indonesia.

Ia menambahkan, di 2024 ini MDL Indonesia melakukan inisiasi dengan berkolaborasi dengan WSL, memberikan kesempatan kepada tim ladies dari liga tersebut untuk bertanding di MDL ID Season 10. Di Indonesia, MLBB bukan lagi sebuah game atau turnamen di mana hanya pemain pria bisa mencapai titik prestasi tertinggi. Pemain serta jajaran tim perempuan sudah menorehkan banyak pencapaian serta penghargaan yang tidak kalah dengan atlet pria.

MDL Indonesia yang telah berjalan selama delapan musim memberi sinyal kuat dan mengeksekusi komitmen untuk memelihara industri esports di Indonesia. Liga ini berfungsi sebagai platform untuk mengidentifikasi bintang baru dan meningkatkan regenerasi talenta esports di Indonesia.