Esports

Terdegradasi, Ini Pesan Perpisahan HFX untuk Liga 1 LEN 2024

Billy Rifki
19/10/2024 12:42 WIB
Terdegradasi, Ini Pesan Perpisahan HFX untuk Liga 1 LEN 2024
Esports.ID, LEN 2024

Tim asal Pontianak, HFX sudah pasrah dengan peringkat mereka di Liga Esports Nasional 2024. Terjebak di ranking ke-13 dari 14 tim, kemarin HFX cuma mampu tahan imbang Kagendra Aruna 1-1. Satu pertandingan terakhir pun tak cukup mengangkat mereka keluar dari zona degradasi andai mereka menang, skenario terbaik cuma naik ke posisi ke-12 itu pun berharap hasil dari tim lain.

Para pemain HFX yakni Lord Caa, Haawk, Raell, Clouds dan Chef Sanji menyempatkan diri hadir di ruang interview walau kesedihan menyelubungi atmosfir tim. Clouds sang jungler mewakili teman-temannya bercerita soal perjalanan dan performa mereka di LEN 2024 yang terbilang inkonsisten dan kerap meleset dari performa maksimal. "Kalau bicara konsistensi kita bingung juga kadang kuat banget kadang oleng. Mungkin balik lagi kurang disiplin lah yang buat kita kurang konsisten. Mungkin komunikasi juga yang buat kurang nyatu, jadinya game 1 menang terus game 2 kalah," ujarnya menjawab Esports.ID.

Padahal, tim HFX tak banyak berubah dari sebelum LEN 2024 dimulai. Mereka sudah mempersiapkan semuanya demi hasil terbaik di Lignas. Sayangnya, tekanan dari stage besar LEN 2024 membuat mereka kehilangan jati diri. Masalah-masalah in-game mulai muncul seperti komunikasi dan hilang disiplin. "Sebelum Lignas sebenernya sudah siap banget dari mulai latihan, scrim pokoknya bener-bener prepare buat Liga. Tapi ketika sudah mulai liga, di stage mungkin mulai kelihatan semua kurang disiplinnya, semua masalah kelihatan semua,"

Manajer dari HFX, Jimmy pernah berujar kalau salah satu faktor kesulitan HFX tahun ini adalah adaptasi device yang digunakan. Para pemain tak dapat kesempatan untuk menjajal perangkat tanding di panggung sehingga gagal menunjukan performa terbaik. Walau perlahan adaptasi sudah dilakukan terkait device, HFX tetap terpleset dan membuang banyak poin penting.

Hasil mengecewakan di LEN 2024 tentu jadi pelajaran berarti bagi HFX. Andai bisa mengulang waktu, mereka ingin memperbaiki masalah komunikasi dan disiplin mereka agar lebih mantap tampil di LEN 2024. "Kalau bisa ulang waktu main lagi di LEN 2024, mungkin kami ingin memperbaiki masalah di in-game sama komunikasinya biar lebih nyatu. Itu yang harus diperbaikin banget,"

Terdegradasi bukan berarti kiamat bagi HFX. Di tiap gelaran Liga Esports Nasional terbukti kalau tim yang tampil secara bertahap dari liga 3, liga 2 ke liga 1 punya kematangan dan lebih cepat panas. Prize pool yang bisa didapat pun lebih banyak andai mereka berhasil mendominasi kembali Liga 2. Para pemain tak sabar untuk menunjukan kekuatan sejati mereka dan akan segera kembali ke Liga 1 di LEN yang akan datang.

Semangat terus HFX, #PontiPride #KalimantanNihBos !!!