Esports

Rayakan HUT Pertama, ELITE8 eSports Ingin Melesat Lebih Cepat!

Basitullah
12/02/2018 14:21 WIB
Rayakan HUT Pertama, ELITE8 eSports Ingin Melesat Lebih Cepat!
eSports.ID

Bertempat di Manggar Resto, Jakarta Pusat, ELITE8 eSports menggelar acara eksklusif untuk rayakan ELITE8 1st Anniversary Party. Pada peringatan HUT pertamanya ini, beberapa info penting dan menarik dibeberkan guna mengawali perjalanan mereka di tahun keduanya. Apa saja?

Heinrich Ramli, selaku CEO dari ELITE8 eSports, membukanya dengan beberapa kata sambutan sambil menceritakan sejarah dan perjalanan ELITE8 eSports dari awal terbentuk hingga saat ini. "Awalnya, ELITE8 hanya tim kecil-kecilan Vainglory yang benar-benar merintis dari bawah. Bahkan, saat turnamen luar negeri pertama kami dilakukan, terjadi insiden yang cukup membuat kami dagdigdug karena satu pemain kami tidak diizinkan oleh orangtuanya. Berjalan dari sana dan meraih cukup banyak prestasi, akhirnya ELITE8 bisa menjadi organisasi yang lebih besar hingga sekarang," ungkap Heinrich.

Melihat peluang pasar di Indonesia yang begitu besar, Heinrich percaya bahwa kedepannya eSports akan makin besar khususnya pada ranah mobile games, namun dirinya agak ragu terhadap pergerakannya yang masih jauh dibandingkan negara-negara lain. Berangkat dari situ, Heinrich melalui ELITE8 eSports berupaya untuk meningkatkan standar eSports di Indonesia dengan menyelaraskan pola pikir gamernya agar lebih mengerti tentang eSports itu sendiri.


Heinrich Ramli, saat sercerita tentang sejarah ELITE8 eSports

Di sela-sela acara, setelah kegiatan simbolis tiup lilin, ELITE8 eSports dengan bangga memperkenalkan Cindy Monika sebagai Brand Ambassador resminya, kemudian beberapa Divisi Game-nya, yakni ELITE8 Critical Reborn (Mobile Legends), sementara roster tim Arena of Valor dan Vainglory masih belum rampung.

Dikarenakan juga mayoritas tim Arena of Valor berada di luar daerah, maka belum bisa diperkenalkan lebih lanjut. Sedangkan untuk Vainglory, Heinrich menegaskan roster terbarunya akan diumumkan akhir bulan Februari 2018. Namun, AoV dan Vainglory tetap akan menggunakan nama tim ELITE8 eSports, berbeda dengan Mobile Legends: Bang Bang.


ELITE8 Critical Reborn, saat memperkenalkan diri

Hal lain yang cukup mengejutkan adalah ELITE8 eSports ternyata telah bekerjasama dengan Google Play untuk mengadakan turnamen eSports khusus game mobile. Detilnya seperti apa, ELITE8 eSports masih belum mengumumkan lebih lanjut.

Acara ditutup dengan foto bersama dan masing-masing anggota ELITE8 eSports mengucapkan banyak doa yang intinya mengharapkan ELITE8 eSports semakin baik, sukses, dan bisa menjadi organisasi eSports yang semakin besar kedepannya. Sukses terus ELITE8 eSports!


Heinrich, saat prosesi potong kue

Lihat halaman berikutnya untuk sesi wawancara eSports.ID dengan Heinrich Ramli, CEO ELITE8 eSports!

eSports.ID: Pertanyaan pertama, kenapa Hein yang sudah lama main Vainglory tiba-tiba pensiun nih, alasannya apa?

Heinrich: Pensiun Vainglory demi kepentingan organisasi sih, setelah saya pikirkan memang harus fokus pada manajemen ELITE8 terlebih dahulu. Alasan utamanya juga karena ELITE8 mendapatkan investasi dari Korea Selatan, jadi kita akan sangat sibuk dengan berbagai proyek baru, yang sayangnya belum bisa kita umumkan sekarang. Apalagi semuanya sangat memerlukan perhatian saya, jadi daripada nanti akan menghambat tim karena terlalu sibuk, lebih baik pensiun saja.

eSports.ID: Kepikiran bakal main Vainglory lagi tidak? Misalkan di waktu senggang?

Heinrich: Sepertinya tidak deh, bisa dibilang saya sudah full pensiun nih!

eSports.ID: Tadi sempat disebutkan bahwa ELITE8 eSports ingin meningkatkan standar eSports di Indonesia. Apa yang menyebabkan ide seperti terpikir, dan kira-kira bagaimana merealisasikannya?

Heinrich: Ide itu terlintas dari pengalaman saya sendiri, saat bertanding di luar negeri melawan tim-tim internasional. Di sana rasanya tim kita memang dianggap remeh, padahal memiliki potensi untuk menjadi juara. Namun, tetap saja tidak dianggap, dan saya rasa karena keterbelakangan edukasi kita, baik skill maupun mental.

Jika ingin jadi yang terbaik di semua game, saya rasa harus dimulai dari edukasi terlebih dahulu bagi para profesional player-nya agar pribadi mereka juga meningkat levelnya. Sehingga, saat mendapatkan banyak pertanyaan dari pihak manapun dan orang-orang penting di industri eSports, mereka dapat menjawab dengan cepat dan tepat.


Heinrich, saat wawancara dengan eSports.ID

eSports.ID: Apa alasan memilih Vainglory, Arena of Valor, dan Mobile Legends: Bang Bang sebagai tiga game yang difokuskan ELITE8 eSports? Kenapa bukan DOTA 2 atau CS:GO yang termasuk game kompetitif berskala besar juga?

Heinrich: Untuk sementara, karena yang saya bilang tadi di mana market game mobile itu memiliki potensi yang lebih besar dibandingkan PC. Contohnya, kemarin sempat terdengar ada tranfer pemain game mobile dengan harga yang cukup fenomenal, yakni 16 milyar Rupiah. Terus saya melihat statistik global untuk masalah investasi, semua lebih condong mengarah ke mobile game. Itu menjadi salah satu fokus saya juga kenapa lebih memilih mobile terlebih dahulu untuk saat ini.

eSports.ID: Tetapi, ada rencana ke depannya untuk membentuk tim DOTA 2 dan CS:GO?

Heinrich: Rencana sudah pasti ada, dan saya rasa setelah fokus kita bisa berjalan dengan stabil, baik Vainglory, Mobile Legends: Bang Bang, maupun Arena of Valor. Baru selanjutnya akan merencanakan divisi dari game lain.

eSports.ID: Pertanyaan terakhir, apa target ELITE8 eSports untuk tahun 2018?

Heinrich: Kalau bisa, jadi juara di semua kompetisi! Mulai dari turnamen di Indonesia, dan selanjutnya menjadi juara di skala internasional lainnya.

Esports.ID: Baik, terima kasih Heinrich atas waktunya. Sukses untuk ELITE8 eSports!

Heinrich: Ya, sama-sama.


Heinrich dan Esports.ID foto bersama