Menyusul Vainglory, Twitch Ikut Diblokir, Akhir eSports Rusia?

Kemarin kita mendengar kabar tentang diblokirnya Vainglory di Rusia akibat dampak blokir besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintah terhadap kurang lebih 2,5 juta IP address yang menggunakan link ke cloud service Google atau Amazon. Aksi kekesalan tersebut dipicu oleh Telegram yang enggan memberikan encryptions keys kepada pemerintah Rusia meskipun telah diminta sejak tahun lalu.

Namun, efek blokir besar-besaran terhadap eSports di Rusia ternyata tidak hanya berhenti pada Vainglory saja. Situs live streaming terbesar untuk eSports, Twitch ternyata juga menjadi korban pemblokiran tersebut. Laporan dari para user mulai masuk dari pagi ini melalui subreddit official Twitch, melaporkan mereka tidak dapat mengakses Twitch.

Meskipun beberapa user mengatakan bahwa mereka masih tetap dapat mengakses Twitch seperti biasa, user lain segera memberikan tanggapan. Hal tersebut terjadi karena perbedaan internet service provider (ISP) yang digunakan dan kemungkinan ISP yang digunakan user tersebut belum terkena pemeriksaan oleh pemerintah Rusia.

Twitch dan dampak terhadap eSports Rusia

Jika Twitch didepak oleh Rusia sebagai aksi penolakan Amazon, keputusan tersebut tentunya berdampak besar bagi casual gamer dan eSports di negara tersebut. Bayangkan saja, saat ini market gaming untuk Rusia saja telah mencapai 1,5 juta USD pada tahun 2017 berdasarkan data penelitian oleh Newzoo, serta userbase terbesar kedua didunia untuk Twitch berada di Rusia.

Untuk saat ini, virtual private network (VPN) menjadi solusi sementara bagi para gamers di Rusia yang ingin mengakses Twitch serta bermain Vainglory.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kristian Segerstrale, CEO dari Developer Vainglory, Super Evil Megacorp . Segerstrale mengkonfirmasi kebenaran bahwa terjadi degredasi terhadap service Vainglory serta blokir terhadap koneksi yang terjadi di Rusia. Saat ini player Rusia menjadikan VPN sebagai solusi, sementara engineers Vainglory mencari jalan keluar untuk membantu player.

Bagaimana pendapat kamu sobat eSports? Tentunya tidak terbayangkan jika hal ini juga terjadi di Indonesia yah.