Imbas Perang Politik, Rusia Tidak Bisa Akses Vainglory

Rendy Lim
18/04/2018 12:41 WIB
Imbas Perang Politik, Rusia Tidak Bisa Akses Vainglory
Vainglory Rusia

Panasnya perang politik yang sedang berkecamuk secara global saat ini juga mulai menunjukkan dampaknya bagi dunia eSports. Rusia tampaknya menjadi negara pertama yang terkena imbas cukup berat yakni dengan diblokirnya akses Vainglory di negara tersebut.

Kejadian ini dimulai dengan pemerintah Rusia yang memblokir aplikasi chat Telegram di negara tersebut. Hal ini dilakukan karena sang developer, Telegram Messenger TLP, menolak untuk memberikan encryption keys yang diminta oleh pemerintah Rusia, sejak tahun lalu.

Melanjutkan kekesalannya dengan Telegram, divisi komunikasi Rusia melakukan banned besar-besaran pada tanggal 17 April kemarin. Total 2.5 juta IP address yang memiliki link ke Google dan Amazon juga kena banned. Aplikasi ataupun produk yang menggunakan cloud service storage dari Google ataupun Amazon tidak dapat diakses di Rusia, termasuk Vainglory dari Super Evil Megacorp.

Ketua Divisi Komunikasi Rusia: Roskomnadzor Alexander Zharov

Dampak banned terhadap scene kompetitif Vainglory Rusia

Pemain Vainglory di Rusia melaporkan gangguan yang mereka terima. Mulai dari update message sebelum masuk ke game menu, hingga peringatan bahwa user tidak memiliki akses WiFi serta tidak bisa masuk ke pertandingan. Padahal, lingkungan kompetitif Vainglory di Rusia sudah cukup berkembang dengan jumlah player yang stabil hingga divisi untuk turnamen profesional.

Tidak hanya casual player yang terkena dampaknya, tapi profesional player bahkan mengalami hal yang lebih berat. Yason ‘Sosiska’ Patsatsiy, pro player Vainglory asal Rusia, mengungkapkan bahwa blokir ini sangat mengganggu performa. Saat ini, satu-satunya pilihan mereka untuk dapat bermain dan latihan adalan menggunakan VPN, yang berarti bermain dengan ping ebih tinggi.

Kalau di Indonesia sendiri, akhir-akhir ini kita mendengar isu tentang Facebook yang akan diblokir kan? Bagaimana kabar akun-akun game kita yang di-link ke Facebook, sobat eSports? Bagaimana pendapatmu?