Euforia Asian Games 2018 sudah berlalu, secara garis besar Indonesia cukup sukses memantapkan diri sebagai penyelenggara juga sebagai peserta. Torehan peringkat keempat dengan 31 medali emas plus puluhan medali perunggu serta perak membuat publik tanah air berbangga. Capaian yang belum pernah terjadi sebelumnya membuat pemerintah tak segan beri apresiasi melimpah pada wakil bangsa yang berprestasi.
Namun, ada kelompok yang agak sedikit terlupakan dari banyaknya atlet nasional yang mendapat kucuran rupiah hingga angka milyaran, yakni para pemuda dari cabang eSports. Berstatus sebagai demonstration event atau gampangnya uji coba, perolehan medali di cabang ini belum masuk hitungan medali secara umum. Meski begitu, ajang ini jadi eksposure bahwa Indonesia punya potensi menantang dunia di aktivitas olahraga digital yang saat ini sedang digandrungi muda-mudi milenial dunia.
Meski sempat simpang siur mengenai kepastian atlet eSports menerima bonus seperti layaknya cabang lain dengan merujuk pernyataan beberapa media yang mengutip dari Eddy Lim selaku ketua dari IESPA (Indonesia Esports Association) bahwa tidak ada perjanjian dari awal pemain eSports akan menerima bonus bila mendapatkan medali karena pertandingan eSports belum menjadi pertandingan resmi. Tapi secara pribadi dirinya berharap ada apresiasi lebih dari pemerintah meski bukan berbentuk uang. Bisa dalam bentuk sertifikat atau wujud lainnya.
Setelah ditelisik lebih jauh, tim Esports.ID menemukan bahwa atlet eSports sebenarnya menerima apresiasi dari pemerintah. Hari ini (6/9), tim official dan atlet-atlet eSports di Asian Games 2018 lalu berkunjung atas undangan dari pemerintah, dalam hal ini Menpora dan DPR.
Dalam kesempatan tersebut, pihak pemerintah menyampaikan dukungannya atas aktivitas eSports serta capaian Indonesia kemarin. Pada pertemuan itu juga dirumorkan akan ada perebutan medali resmi untuk eSports di SEA Games 2019 di Filipina. Menurut Hendry "Jothree" Handisurya dari game Hearthstone pertemuan dengan pemerintah sangat bersejarah, namun dia berharap sesi seperti ini akan lebih sering ke depannya agar para bibit-bibit muda merasakan kehadiran dan dukungan pemerintah di cabang eSports.
Eddy Lim lewat bincang-bincang via WA dengan Esports.ID kemudian merinci jumlah apresiasi kepada para atlet eSports seperti Ridel "BenZer" Yesaya Sumarandak beserta pelatihnya yang mendapat emas di game Clash Royale dan Jothree yang mendapatkan medali perak di cabang Hearthstone eSports menerima 20 Juta Rupiah. Koh Eddy (panggilan akrab di kalangan media) pun kembali menegaskan bahwa penghargaan dari pemerintah ini sangat berarti bukan karena jumlah uangnya namun bentuk kepedulian pemerintah terhadap eSports dan anak muda.
Jadi, perhatian pemerintah ternyata mengena juga nih kepada atlet eSports kesayangan kita. Semoga jadi motivasi bagi atlet-atlet lain termasuk yang baru merintis agar terus berusaha dan berlatih sehingga bisa mengharumkan nama bangsa di kemudian hari.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|