Esports

Asian Games 2018: Tsubasa Asli Jepang Sabet Emas di PES

Billy Rifki
02/09/2018 14:38 WIB
Asian Games 2018: Tsubasa Asli Jepang Sabet Emas di PES
Esports.ID

Malam terakhir Asian Games 2018 : Esports Demonstration berlangsung meriah dan menegangkan (1/9). Dipadati oleh supporter dari delapan Negara peserta PES 2018 yang menjadi game terakhir untuk dipertandingkan, publik Jepang pada akhirnya terpuaskan dengan aksi Tsubasa asli yang mereka kirim sebagai pemain PES 2018.

Teringat dengan film kartun Tsubasa yang populer di medio 90-an, Tsubasa Aihara, bersama partnernya Sugimura Naoki berhasil lewati lawan-lawan mereka seperti India, Malaysia termasuk tuan rumah Indonesia yang mereka kandaskan di pertandingan pertama.

Jepang memiliki gaya bermain atraktif, pemahaman mekanik game yang tinggi menjadikan mereka piawai melakukan umpan dan gerakan tipuan bahkan di depan gawang. Tak terkecuali di mode 2vs2 yang jadi salah satu mode PES 2018 dipertandingkan tiap game kedua. Kekompakan Tsubasa dan Naoki tidak tertandingi.

Penampilan mereka dengan mudah diprediksi menjadi finalist babak final, bersama dengan Iran mereka berhasil mencapai babak puncak.  Disinilah aksi dramatis terjadi bagi Jepang. Sempat tertinggal di game pertama ketika Naoki memainkan game 1vs1. Jepang berhasil membalas kedudukan di mode 2vs2 yang jadi salah satu keunggulan mereka dibanding Negara lain.

Jepang berhasil menang, di pertandingan terakhir jadi penentuan juara, giliran Tsubasa Aihara maju untuk menantang atlet PES 2018 termuda dalam sejarah Asian Games, Reza Nobakhtsarkandi yang berumur 18 tahun.

Kedua pemain berbakat ini saling tunjukan skill mumpuni yang buat decak kagum penonton, Tsubasa berhasil memimpin satu gol, kemudian di balas oleh Reza dan dibalas lagi selang beberapa lama. Reza yang eksplosif segera membalas lagi diiringi dengan teriakan ekspresif ke arah Tsubasa, Menjelang akhir pertandingan, Tsubasa menciptakan momen magis ketika timnya, Arsenal menerobos pertahanan Reza yang menggunakan Liverpool dengan aksi solo run Aubameyang.

Seorang diri Auba mendribble bola, melewati pemain dan menabrak para pemain bertahan untuk menciptakan gol yang sangat diluar dugaan. Pada akhirnya ia berhasil merebut emas dari pemain Iran dan Tsubasa dunia nyata berhasil membawa nama Jepang juara di dunia sepakbola.

Nasib berbeda sayangnya dialami oleh tim Indonesia yang kandas sejak babak grup. Kalah dari Jepang dan Vietnam, Indonesia hanya bisa menang dari India dan itu tidak cukup. Semoga atlet kita bisa makin giat berlatih dan bersiap untuk event nasional maupun iinternasional di waktu mendatang.