Tentara AS Bentuk Divisi Esports, Latihan Battle Royale?

Rendy Lim
15/11/2018 11:27 WIB
Tentara AS Bentuk Divisi Esports, Latihan Battle Royale?
US Army Esports

Ada-ada saja cara di negara yang memberikan wajib militer untuk menarik minat anak mudanya agar mau berpartisipasi. Tapi mungkin bisa saja berhasil dengan memberikan iming-iming sesuatu yang sedang populer saat ini, yakni Esports.

Hal ini dilakukan oleh tentara AS dengan membentuk divisi Esports dalam upaya menjangkau generasi muda di Amerika Serikat yang sering bermain game dan menunjukkan bahwa mereka masih bisa tetap bermain battle royale sembari melakukan latihan sebelum benar-benar masuk ke medan perang. 

Staff Sergeant Ryan Meaux mengatakan program ini ditempuh agar bisa menjangkau anak muda dari sudut pandang yang lain tentang militer, serta menjelaskan bahwa ada banyak peran dari seorang tentara. 

Sebelumnya, pihak militer AS juga pernah membuat game berjudul 'America's Army' yang memiliki tujuan sama sehingga tidak heran bila kali ini mereka menyasar ke competitive gaming demi merekrut tentara-tentara baru dari generasi milenial.

Tim Esports yang dibentuk oleh militer ini tentunya juga akan berkompetisi di skala college atau mahasiswa. Beberapa game yang tertulis pada form pendaftaran antara lain, Call of Duty, Battlefield, PUBG, Overwatch, League of Legends, dan tentu saja Fortnite

Militer AS sepertinya memiliki cara yang cukup persuasif dalam merekrut anak muda dan yakinkan mereka kalau perang tidaklah terlalu buruk. Saat ini, pesan yang ingin mereka sampaikan adalah gamer dan prajurit tidaklah berbeda jauh.

"Kenapa tidak menunjukkan skill FPS yang kamu miliki dan ikut dalam camp militer selama dua tahun," seruan motto yang dilontarkan dalam promo perekrutan tentara muda di AS. "Perbedaan paling signifikan antara game dan perang yang sebenarnya adalah tidak ada tombol reset di medan perang."

Bagaimana pendapat Sobat Esports?