Kesuksesan Auto Chess ternyata membuat iri Valve. Gim sampingan yang terdapat di custom mode DOTA 2 bisa melampaui kesuksesan gim sejenis buah tangan mereka sendiri, Artifact.
Dota Auto Chess adalah gim kustom buatan Drodo Studio dari Cina, bahkan pemain yang sudah berlangganan mencapai 10 juta subscriber. Sontak, rumor akuisisi Valve menyeruak dan pada akhirnya dikonfirmasi sendiri oleh mereka.
An official standalone Dota version of Auto Chess is being worked on at Valve. More information to come soon. #Dota2 #AutoChess pic.twitter.com/BkQw4fKMqN
— Wykrhm Reddy (@wykrhm) May 21, 2019
Tapi tampaknya kolaborasi antara Drodo Studio dan Valve tak menemui titik temu, walau keduanya miliki memori manis saat bernegosiasi. Baik Valve maupun Drodo Studio sepakat untuk tetap mendukung dan bekerjasama mengembangkan gim masing-masing.
Valve memperlancar proses migrasi akun pemain ke versi Auto Chess Drodo Studio yang bisa kamu cek di sini. Developer ini telah membuat versi mobile yang tak lagi memakai karakter DOTA 2 namun perwujudan kreasi mereka sendiri. Berikut adalah screen capture dari pernyataan Valve.
Valve akan meneruskan hasratnya memiliki gim seperti Auto Chess, tentu dengan lebih banyak unsur DOTA 2. Keputusan ini dirasa tepat guna menutup kegagalan Artifact, secara gameplay dari Auto Chess lebih familiar untuk pemain.
Masih butuh waktu untuk mengetahui kelanjutan proyek Auto Chess resmi Valve. Mungkinkah ini gim Dota Underlords yang sempat di bahas beberapa waktu lalu?
Seberapa optimis gim Auto Chess dari Valve akan lebih baik dari versi orisinil?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|