Esports

Libatkan Lebih Banyak Negara, Asia Pacific Predator League 2020 Dimulai!

Basitullah
23/10/2019 22:30 WIB
Libatkan Lebih Banyak Negara, Asia Pacific Predator League 2020 Dimulai!

Setelah menuai sukses dan menjadi ikon perhelatan kompetisi esports bergengsi di Asia Pacific selama dua tahun berturut-turut, tahun ini Acer kembali menyelenggarakan Asia Pacific Predator League 2020 yang lebih besar, megah dan spektakuler. Kuota untuk negara yang berpartisipasi pada pagelaran ini pun semakin banyak, menjadikan acara tahunan Acer akan melibatkan hingga ribuan tim di Asia Pasific untuk berlaga dalam dua kategori gim yang dipertandingkan, yaitu DOTA 2 & Player Unknown's Battlegrounds (PUBG).

Predator, brand dengan deretan perangkat gaming yang terlengkap, melalui Asia Pacific Predator League 2020 akan mengumpulkan para gamer dari 17 negara mulai dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Australia, India, Singapura, Hong Kong, Macau, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Mongolia, Sri Lanka, Bangladesh, dan Myanmar. Para gamer yang bertarung untuk PUBG dan DOTA 2 dengan strategi terbaik akan berkesempatan memenangkan prize pool sebesar USD 400,000. Babak grand final Asia Pacific akan diadakan di Manila pada 22-23 Februari 2020 di SM Mall of Asia Arena, Kota Pasay.

"Pada penyelenggaraan Predator League yang ketiga tahun ini, Acer kembali menghadirkan panggung internasional bagi para gamer bertalenta untuk saling berkompetisi, adu strategi dan kebolehan, serta berjuang mencetak prestasi. Bersamaan dengan perkenalan komunitas gaming terbaru yakni Planet9, Acer akan menyediakan ekosistem yang komprehensif untuk mendukung kemajuan industri gaming di banyak negara, dan tentu saja yang terpenting adalah manfaatnya bagi para gamer," ujar Andrew Hou, Presiden Operasional Acer Region Asia Pacific.

Di Indonesia, untuk pertama kalinya metode kualifikasi online diberlakukan dan akan berlangsung selama kurang lebih dua bulan sejak Oktober hingga Desember 2019 untuk memperebutkan total hadiah sebesar 200 juta rupiah. Disamping itu, Acer juga akan hadir di lima kota besar Indonesia seperti Medan, Surabaya, Yogyakarta, Samarinda dan Makassar. Keseruan di tiap kota babak kualifikasi akan diisi dengan acara nonton bareng bersama Brand Ambassador Predator Gaming, caster dan juga melibatkan komunitas gamer untuk melengkapinya. Acer berharap bisa terus menjalin hubungan erat dan semakin mengerti keinginan serta kebutuhan gamers yang selalu menjadi landasan utama inovasi jajaran produk Acer terbaru.

"Online Qualifier yang baru dilaksanakan tahun ini akan menjangkau lebih banyak lagi talenta muda gamers dari seluruh Indonesia. Mereka dapat mendaftar dan bertanding dari mana saja dengan mudah tanpa ada batasan wilayah, sehingga misi kami untuk mendukung ekosistem gaming dengan perangkat Acer terbaik dapat terwujud. Acer sangat bersemangat untuk mendorong lahirnya juara esport dari Predator League, anak-anak muda inilah yang akan mengharumkan nama bangsa nantinya." tambah Herbet.

Melalui kualifikasi online ini, Predator League akan menjangkau talenta gamers muda Indonesia yang lebih luas, termasuk bakat-bakat terpendam yg ingin mengeksplorasi kemampuan mereka dalam berpartisipasi di turnamen kelas dunia seperti Asia Pacific Predator League 2020. Kini gamers dimanapun mereka berada, dapat dengan mudah ikut serta sekaligus mengadu strategi keahlian mereka untuk menang.

"Selama penyelenggaraan Predator League, Indonesia telah melahirkan banyak talenta berbakat di dunia eSport, beberapa di antaranya mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Kami bersemangat untuk segera memulai turnamen di Indonesia, mencari tim terbaik dan mengirimkan wakil di Grand Final Asia Pacific Predator League 2020 di Manila tahun depan." ujar Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia.

Konferensi pers yang diadakan hari ini (23/11) di SCBD, Jakarta Selatan, juga menjadi gong dimulainya kualifikasi nasional dari Predator League 2020. Dimana jalur undangan yang melibatkan profesional tim, seperti PG.Orca, PG.Godlike, PG.BarracX, Hans Pro Gaming dan juga Professional Esports mulai bertanding untuk menentukan slot dari jalur itu. Hal yang dapat dipastikan adalah para peserta kualifikasi lainnya juga akan bertemu dengan profesional tim dari jalur undangan ini untuk kembali bertanding menentukan yang terbaik menjadi perwakilan Indonesia di Asia Pacific Predator League 2020.

Sudah siap mengikuti kompetisi ini?