Indonesia Dukung Negara ASEAN Jadi Anggota Penuh IESF

Billy Rifki
25/11/2020 16:17 WIB
Indonesia Dukung Negara ASEAN Jadi Anggota Penuh IESF
IESPA Press Release

Pada Jumat, 20 November 2020, jam 19.00 WIB atau 13.00 Waktu Eropa Tengah (CET). Indonesia Esports Association (IESPA) yang bertindak sebagai perwakilan dari Indonesia menghadiri Extraordinary General Meeting (EGM) atau Rapat Anggota Luar Biasa yang diadakan oleh International Esports Federation (IESF) secara online.

EGM ini dilakukan oleh IESF atas agenda yang cukup mendesak yaitu penerimaan negara Anggota Baru untuk melengkapi jumlah negara anggota sebagai salah satu persyaratan untuk diterimanya IESF sebagai anggota dari GAISF (Global Association of International Sports Federation), yang merupakan wadah tertinggi kumpulan dari seluruh International Federation cabang olahraga di dunia.

Pada EGM, 20 negara anggota baru direkomendasikan oleh Dewan IESF untuk dilakukan voting penerimaan anggota. IESPA sebagai National Federation resmi Indonesia, yang merupakan Full Member dari IESF sejak tahun 2013, memiliki hak suara dan turut berpartisipasi.

"EGM tahun 2020 ini, IESPA memutuskan mendukung seluruh 20 negara anggota baru untuk bergabung di keluarga besar IESF. Beberapa negara diantaranya adalah Brunei (Esports Association Brunei), Kamboja (Esports Federation Cambodia), Laos (Laos Esports Federation) merupakan sahabat kita di ASEAN, tentu Indonesia mendukung penuh mereka menjadi anggota IESF," ungkap Eddy Lim, selaku Ketua Umum IESPA.

Menurut info dari IESF, setelah EGM ini mereka akan terus melakukan pendekatan agar bisa diterima sebagai anggota penuh GAISF. Tahapan ini penting sebagai satu langkah lebih maju agar Esports dapat diakui oleh International Olympic Committee (IOC), yang tentunya membuat masa depan Esports sebagai cabang olahraga semakin cerah.

IESPA sendiri ditetapkan sebagai full member IESF sejak 2013 lalu melalui proses EGM yang sama. Keputusan Indonesia melalui IESPA mendorong negara ASEAN lain ikut dalam IESF tentu sangat baik guna menguatkan hubungan antar organisasi negara dan mengembangkan esports di kawasan SEA lebih maju secara kolektif.