Sandiaga Uno Kagum Dengan Pertumbuhan Bisnis Industri Esports

Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang juga menjabat Dewan Pembina Pengurus Besar Esports Indonesia menyatakan kekagumannya terhadap bisnis industri esports. Hal ini ia sampaikan pada virtual meeting Media Group dengan Menparekraf, Selasa, 9 Maret 2021, dilansir dari Mediaindonesia.com.

Sebutnya, nilai valuasi esports bertumbuh cukup tinggi di masa pandemi akibat beberapa faktor. Pertama, pemberlakuan work from home atau bekerja dari rumah dan penerapan belajar dari rumah selama pandemi covid-19 membuat masyarakat memiliki banyak waktu luang di rumah. Jam-jam kosong tersebut banyak dihabiskan dengan kegiatan bermain game.

Sandiaga memperkirakan nilai bisnis game akan meningkat jadi Rp 21 triliun di tahun 2021. "Sektor gaming tumbuh luar biasa di tengah pandemi ini, sekitar 400 persen pertumbuhan gaming. Esports ini bisnis miliaran, lebih dari Rp15 triliun di 2020 dan diprediksi menembus Rp21 triiliun (pada 2021). Luar biasa esports ini. Karena adanya work from home dan study at home, ini (esports) jadi pandemic winner. Animasi juga pandemic winner," ucap Sandiaga.

Berbeda dengan olahraga konvensional seperti sepakbola atau basket serta industri hiburan lain yang jadi mati suri akibat Covid-19. Sementara esports, memang lahir dari kemajuan teknologi digital sehingga meski event tatap muka tak bisa dilaksanakan, kompetisi bisa berjalan secara virtual atau online.

Sandiaga pernah menyebutkan kalau Indonesia merupakan salah satu pasar game terbesar di Asia Pasifik dengan capaian bisnis Rp13 triliun. Jumlah pemain atau gamers mencapai 34 juta orang dan warga yang menggunakan internet menembus 52,6 juta.

NewZoo Report 2019 juga mengungkapkan, Indonesia adalah negara dengan jumlah gamers terbanyak ke-12 di dunia, ada setidaknya 62 juta gamers yang mayoritas adalah generasi milenial. Semoga Menparekraf menyediakan lebih banyak program pariwisata yang berkaitan dengan esports agar gamer lebih sejahtera hidupnya.