Tak Puas Sukses di Valorant, OpTic Umumkan Divisi Apex Legends!

OpTic Gaming resmi mengumumkan divisi Apex Legends nya dengan mengakuisisi roster Dude's Night Out, salah satu mantan tim Esports dengan rekam jejak menakjubkan dikancah Apex Legends Pro League tahun ini.

Welcome #OpTicAPEX.@Knoqd @SkittleCakez @DooplexLIVE pic.twitter.com/2hB3furvMA

Artikel Terkait :

• Pro Player APEX Komplain Spek PC 'Rendah' Untuk ALGS Stockholm!
• SteelSeries Gelar Turnamen Berhadiah 10.000 USD Untuk Perayaan Paskah!
• FreeAgents & Method2Madness Lolos ke Playoffs ALGS Split 2

— OpTic Gaming™ (@OpTic) April 28, 2022

Ira “dooplex” Shepherd, William “Skittlecakes” August, dan Logan “Knoqd” Layou, merupakan roster anyar OpTic yang dianggap sebagai tim terbaik di Apex saat ini. Dooplex, Skittlecakes, dan mantan anggota Evan Verhulst, telah membuat nama untuk diri mereka sendiri di ekosistem Esports Arena Series E sebagai yang pertama kalinya. Mereka dikenal sebagai Tim Intel dan masing-masing memperoleh sekitar 500 USD per bulan dari usahanya. Roster tersebut mendominasi cepat dalam tur dan membuka ruang yang menumbuhkan bakat baru di kancah Apex. Tidak berhenti disitu, mereka berhasil mendapatkan kontrak langsung dengan Esports Arena pada Oktober 2021.

Namun, Esports Arena tidak termasuk dalam tim yang diundang untuk berpartisipasi dalam ALGS Pro League saat dimulai. Mereka malah mendapatkan tempat melalui kualifikasi terbuka dan kemudian mendominasi liga. Tim tersebut sangat apik hingga akhirnya terpaksa menjadi korban dari kesuksesannya sendiri. Menjelang perpecahan terakhir di Liga Pro pertama, Verhulst, yang dianggap sebagai pemain bintang mereka juga telah diburu oleh TSM.

Esports Arena mengangkat Logan “Knoqd” Layou pasca dilepaskan oleh Cloud9 kendati tampil sempurna di tim. Ia  disingkirkan untuk sebuah Free Agent berbakat Mac "Albralelie" Beckwith. Sementara itu, Esports Arena harus tersandung di minggu terakhir split pertama Liga Pro dan finis ketigatanpa Verhulst di split kedua.

OpTic merupakan organisasi sukses di kancah Halo, VALORANT, dan Call of Duty. Bagaimana menurutmu?