Dari Ngajak Mabar, Influencer Ini Remehkan Seorang Gamer Wanita

Kasus miris kembali terjadi di ranah esports. Player dan streamer bernama Fidly "Leia" mengunggah potongan perbincangan dengan seseorang bernama Ezron Tarigan. Mulanya, Ezron mengajak Leia untuk main bareng Apex Legends, namun perbincangan berujung tindakan disrespect terhadap perempuan sampai membawa capaian-capaian individu semacam gold play button di media sosial.

Berdasarkan kronologis dari unggahan Leia, Ezron menginisiasi ajakan mabar untuk kebutuhan konten yang kemudian ditanggapi oleh Leia. Namun, party-an yang dinanti Ezron sepertinya tak kesampaian karena Leia punya kesibukan. Hal tersebut membuat Ezron geram karena menganggap Leia sok sibuk.

 
Source: IG @teamlunanera

Leia yang menjelaskan alasan kenapa tidak bisa mabar mendapat "ceramah" tentang attitude, achievement pribadi sosial media, dan circle pertemanan superior. Sontak, hal ini menyulut emosi para pegiat media sosial yang berkecimpung di ranah esports.

Ezron dianggap hanya memanfaatkan perempuan untuk konten dan memaksakan kehendak. Modal akun centang biru dan Followers banyak di Instagram seakan jadi pembenaran kalau ia berhak merendahkan orang lain ketika tak menyanggupi keinginannya.

Perbincangan tersebut di upload ulang oleh IG Luna Nera dan mendapatkan 33.847 likes dan 5.726 komentar. Mayoritas memberikan dukungan kepada Leia juga menyindir balik keangkuhan Ezron. Pihak "terdakwa" sudah mengakui kesalahannya dan mem-posting permintaan maaf.

Ia berharap kejadian ini bisa dimaafkan dan berusaha untuk mengkoreksi diri lebih baik kedepannya. Saat artikel ini naik, kolom komentar post tersebut di akun IG Ezron telah dibatasi. "Saya meminta maaf dari lubuk hati saya yang paling dalam untuk teman-teman, kolega, khususnya @fiachuuu dan @teamlunanera juga seluruh komunitas dan pihak yang pernah tersakiti, saya meminta maaf," tulisnya.

Semoga tidak ada lagi kejadian yang merendahkan para wanita di ranah esports, konten dan ranah hiburan sekalipun. Tetap semangat ya Leia, semoga kasus ini bisa jadi pelajaran bagi kita semua.