Acara LAN International Apex Legends, ALGS Championship 2022, telah berakhir ditutup oleh kemenangan manis dari sang back-to-back champions eks-Reignite, DarkZero.
Dengan perolehan Champions di match point ke-9, DarkZero berhasil membawa pulang hadiah yaitu 500.000 USD dan trofi kebanggaan ALGS sekaligus menyabet gelar tim terbaik di kancah esports Apex Legends di dunia hari ini.
Kemenangan ini merupakan kedua kalinya bagi para roster APAC South atau eks-Reignite seusai berhasil menyabet juara di Split 2 playoff Stockholm LAN kemarin.
AND THEY’VE DONE IT! @DarkZeroGG IS YOUR #ALGS YEAR 2 CHAMPION!! ? pic.twitter.com/oNwfHzVdIj
— Apex Legends (@PlayApex) July 11, 2022
Berbeda dengan di Stockholm, kemenangan tim di finals Raleigh saat ini terasa lebih sempurna denyan kehadiran sang IGL, Genburten, yang sebelumnya tidak berpartisipasi di Stockholm LAN. Meskipun tidak berada di bawah banner Reignite (RiG), namun mereka telah bermain dengan roster yang utuh hingga akhirnya mengangkat piala kembali di acara internasional ALGS terakhir di 2022.
Sebelumnya, Genburten terpaksa absen lantaran COVID-19 di Stockholm yang menyebabkan ia di suspend dan hanya menonton dua rekan terbaiknya yaitu Zer0 dan Sharky bersama satu pemain stand-ins, Jmw, di venue. Namun, mereka telah dikonfirmasi aman dari COVID pada acara puncak ALGS di North Carolina sehingga dapat bermain dengan lineup original yang baru saja diakuisisi oleh DarkZero.
DarkZero berhasil menyabet juara di Finals pasca mendapatkan Champions di detik-detik akhir acara bersama dengan Match Point Eligible yang ia dapatkan di round 8. Meskipun sebelumnya mereka selalu finis too soon dan kalah jauh dari segi poin dengan FURIA, 100Thieves, ataupun NRG, namun mereka berhasil menutup format match point yang mendebarkan dengan total 6 kills.
? YOUR #ALGS YEAR 2 CHAMPIONS ARE @DarkZeroGG ?
— Apex Legends Esports (@PlayApexEsports) July 11, 2022
?The best in the world!?
Congratulations to @Genburten @Sharky3415 @Zer0OCE ?????? pic.twitter.com/eYnCGmjSBX
DarkZero mencapai match point di ronde 8 di antara sekelompok calon lainnya, termasuk Alliance, NRG, Fnatic, dan Spacestation, yang terakhir juga berada dalam jarak menyentuh untuk menutup match point mereka.
Sementara itu, Kemenangan DarkZero pada turnamen puncak Apex Legends internasional ini merupakan suatu yang tidak diduga-duga lantaran mereka tidak cukup menonjol sejak awal match finals dimulai pada pukul 4 pagi tadi.
Tim-tim unggulan yang telah terlihat di winner bracket seperti FURIA, 100Thieves, NRG, Cloud9, Alliance, GMT, justru mendapatkan posisi yang digadang cukup memungkinkan untuk menjuarai ALGS Championship 2022.
Namun, karena karena sistem Match Point, dimana tim yang memenuhi syarat poin akan bertanding dan baru akan menang jika mendapatkan Champions, Finals terus berlangsung lantaran tidak ada yang berhasil meraih kemenangan hingga akhirnya DarkZero lah yang memenuhinya.
FURIA sejak ronde ke-6 telah menjadi satu-satunya tim yang memenuhi syarat match point untuk mendapatkan kemenangan dengan mudah hingga ronde ke-7. Namun, mereka hanya finis di urutan kedua dan gagal menutup ALGS lantaran tumbang di war terakhir final ring melawan 100Thieves di ronde ke-7.
Momen tersebut merupakan suatu tontonan yang mendebarkan sekaligus membuat para penonton bergemuruh di venue karena hanya satu langkah lagi FURIA berhasil membawa pulang hadiah 500.000 USD. Dan pada ronde terakhir dimana terdapat 5 tim unggulan yang bertahan menjelang final ring, GMT Esports hampir saja berhasil untuk memenangkan war dan finals dengan match point yang mereka miliki.
Tapi sayangnya, GMT langsung saja di rush oleh DarkZero dan wiped out hingga hanya menyisakan TSM, OpTic Gaming, dan SSG. Mengetahui ketiga tim tersebut bukanlah salah satu yang memenuhi syarat match point, DarkZero memanfaatkan momentum dan langsung saja melibas TSM dan Spacestation Gaming sebagai tim yang tersisa. Tak ada lagi "One More Game" dan ALGS telah berakhir.
Kini, eks-lineup Reignite yang saat ini berada di organisasi NA DarkZero telah menjadi salah satu roster wilayah APAC South terbaik di kancah esports Apex Legends di dunia. Sebelumnya, para roster tersebut juga telah berpartisipasi di acara Rise Of Legion APAC SOUTH S1 pada akhir Juni kemarin. Mereka finis diurutan ketiga dan kalah oleh Team Burger & Revenant Esports yang memiliki roster eks-WolfPack Indonesia.
Pada acara ALGS Championship 2022 ini, Valkyrie juga telah menjadi Legends langganan yang digunakan para pro player selain Gibraltar dan Caustic. Valkyrie berhasil menjelma sebagai pilihan utama untuk seluruh komposisi tim, terlepas dengan apapun kombinasinya.
Sebelumnya, Gibby (Giibraltar) merupakan legends defensif yang wajib digunakan di setiap match akan kemampuannya. Namun, mobilitas dan ability Valkyrie yang sangat baik di game telah menggeser posisi Gibraltar dengan total pick rate yang mencapai 98% melalui statistik yang diperlihatkan di Livestreaming ALGS pada Jumat kemarin.
Selamat untuk Genburten, Sharky, dan Zer0!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|