Akuisisi Blizzard, Komisi Perdagangan Amerika Gugat Microsoft

Federasi Komisi Perdagangan Amerika Serikat (The U.S. Federal Trade Commission) telah mengajukan gugatan ke pengadilan untuk memblokir langkah Microsoft yang hendak mengakuisisi Activision Blizzard senilai 69 miliar USD.

Dilansir dari The Washington Post, FTC berupaya untuk menghentikan langkah Microsoft mengakuisisi publisher game terbesar di dunia yang telah menerbitkan beberapa game populer seperti Call Of Duty (COD), Warcraft, dan masih banyak lagi. 

FTC telah mengungkap bahwa langkah akuisisi tersebut akan memungkinkan Microsoft untuk menekan saingan game konsolnya dan berpotensi menguasai industri game yang berkembang pesat ke XBOX.

#BREAKING: FTC seeks to block Microsoft Corp.’s acquisition of Activision Blizzard, Inc.: https://t.co/ukewjn6MUX /1

— FTC (@FTC) December 8, 2022

FTC juga telah menyatakan bahwa akuisisi Microsoft atas ZeniMax, perusahaan induk dari developer Fallout dan Skyrim sebagai salah satu contoh dari track record perusahaan yang menggunakan konten game berharga demi menekan persaingan. 

“Dengan kendali atas waralaba blockbuster Activision, Microsoft akan memiliki sarana dan motif untuk merugikan persaingan dengan memanipulasi harga Activision, menurunkan kualitas game Activision atau pengalaman pemain di konsol saingan dan layanan game, mengubah syarat dan waktu akses ke konten Activision, atau menahan konten dari pesaing sepenuhnya, yang mengakibatkan kerugian bagi konsumen, ” ungkap pernyataan FTC. 

Selama beberapa bulan terakhir, kesepatakan ini telah menjadi sasaran penyelidikan dari komisi regulasi di seluruh dunia, tidak hanya di Amerika Serikat saja. Permasalahan antara Sony dan Microsoft mengenai masa depan COD di platform lain pun masih berlanjut dan telah terpublish secara luas.

Bahkan sehari sebelum FTC mengajukan gugatan tersebut, Microsoft telah mengunci kesepakatan 10 tahun dengan perusahaan game Jepang untuk membawa COD ke Nintendo.