Rp. 239 Miliar Disiapkan untuk Bangun Ekosistem Esports Honor of Kings Global

Tencent Games mulai berencana untuk membawa Honor of Kings keluar dari zona nyamannya yakni Tiongkok, dengan bujet hingga 239 Miliar Rupiah. Bujet tersebut akan memperkuat ekosistem esports Honor of Kings, yang mana faktanya adalah sebagai esports MOBA mobile dengan prize pool tertinggi di dunia.

Setelah sukses hadir di regional Timur Tengah dan Amerika Latin, kini Tencent Games sudah menjadwalkan perilisannya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang kini sudah membuka media sosialnya sejak Maret 2024 lalu. Ekosistem dengan bujet besar tersebut diklaim oleh Neo Liu, selaku Global Publishing Producer dari Honor of Kings.

Sukses di Negeri Tirai Bambu, Tencent Games sudah menyiapkan sasaran utama mereka untuk memperkuat ekosistem esports Honor of Kings, meski di kasus ini Tencent Games masih belum berencana untuk memperkuat Asia Tenggara. Region yang dimaksud oleh Tencent Games di antaranya Turki, Timur Tengah, Afrika Utara, Eropa Timur, Asia Tengah, dan beberapa negara di Asia Selatan.

Bujet tersebut termasuk pembangunan server untuk Honor of Kings, agar pemain bisa nyaman untuk memainkan game tersebut secara lokal tanpa perlu berpindah gateway ke region lain. Selain itu, ada konten serta event khusus untuk region tertentu termasuk skin hero yang spesifik ke region tersebut, VO, dan beberapa kolaborasi seperti kolaborasi bersama DJ Alok untuk region Brazil lalu.

Tencent Games berharap dengan adanya bujet besar tersebut, bisa membangun ekosistem Honor of Kings dengan lebih menyeluruh dan tidak memusat ke Tiongkok saja. Bahkan Indonesia pun diklaim akan menjadi target pengembangan ekosistem yang mana perilisan dari game tersebut secara resmi ada pada Juni 2024 ini. Di lain hal, kamu sudah bisa memainkan Honor of Kings di Android dan iOS melalui situs resmi Honor of Kings Indonesia.