Esports

Kalahkan Wakil Indonesia, Na'Vi Juara Dunia Paladins!

Rendy Lim
09/01/2018 11:03 WIB
Kalahkan Wakil Indonesia, Na'Vi Juara Dunia Paladins!
Paladins World Championship 2018

Pembuktian sebagai tim terbaik dalam Group Stage, kemudian menembus babak playoffs, dan unggul di babak semifinal, Natus Vincere beruji skill dengan tim Fnatic dalam partai Grand Final best-of-seven (BO7) cari siapa pemegang titel juara dunia dari ajang Paladins World Championship 2018.

Kualifikasi sengit pun tidak mampu menghalangi kedua tim unggulan asal Eropa tersebut berlaga di babak final Paladins World Championship perdana ini. Selain memperebutkan titel juara dunia, baik Na'Vi maupun Fnatic saling bersaing siapa lebih layak untuk dinobatkan sebagai Champion of the Realm.

Na'Vi menunjukkan dominasinya dalam setiap ronde, meski beberapa kali Fnatic mendapat kesempatan dan berusaha membalikkan keadaan untuk mengejar poin, NaVi tetap mampu memegang kendali dan mengakhiri babak BO7 tersebut dengan skor mutlak (4-0).

Sejak kehilangan map control pada game pertama di Jaguar Falls, Fnatic (sebelumnya tampil apik dalam map ini saat babak semifinal) harus tunduk dengan permainan Na'Vi. Mutu, spunkki, dan Creativs2, masing-masing mendaratkan triple kill dan menghentikan laju payload serta mengamankan kemenangan di map pertama ini.

Game kedua, di Frog Isle, map control tampak memberikan Fnatic kesempatan untuk memukul balik kekalahan di map pertama. Berhasil melakukan capture point, Fnatic melakukan push yang sangat riskan dengan berusaha menembus pertahanan Na'Vi. Strategi ini pun dibalas dengan heavy damage yang ‘dihujankan’ pada Fnatic, dan mengakhiri perlawanan Fnatic dengan skor (4-2).

Stone keep, map ketiga, tampaknya kembali cerah bagi Fnatic untuk mengejar ketertinggalan poin. Prioritaskan koordinasi dan counterplay, Fnatic berhasil mencapai skor imbang dalam map ini, dan tinggal objective terakhir untuk menentukan ronde tiga. Na'Vi masih enggan melepas ronde ini, dan Spunkki pun lancarkan void grip yang menghapus kesempatan tersebut, untuk melanjutkan dominasinya dengan (3-0).

Satu kesempatan terakhir bagi Fnatic, dan Serpent Beach (map 4) menjadi kesempatan bagi mereka. Harapan Fnatic tertumpu pada Fisheko, tapi Na'Vi lagi-lagi mampu mengambil kesempatan untuk melakukan counter sekaligus hentikan asa tersebut. Berhasil menghancurkan semua harapan dari Fnatic dalam 4 ronder, Na'Vi kokoh di puncak dan meraih gelar juara dunia pertamanya di Paladins World Championship 2018.

Langkah selanjutnya, yang umumnya lebih berat, adalah berusaha mempertahankan titel juaranya dalam PWC tahun berikutnya, untuk membuktikan bahwa mereka adalah Champion of the Realm yang sejati. Sekali lagi, selamat kepada Natus Vincere!

 

Entity Gaming (dulunya KONG.ID), Tim India Bermaterikan Pemain Indonesia di PWC 2018

Tak banyak yang mengetahui bahwa Indonesia memiliki 'wakil' dalam Paladins World Championship 2018. Adalah KONG.ID, setelah keberhasilannya dalam kualifikasi SEA dengan kalahkan Pavallione 3-0, mereka pun menjadi perwakilan South East Asia (SEA) dalam Paladins World Championship. 

Di ajang Paladins Worlds Championship 2018, tim bermaterikan pemain Indonesia, KONG.ID, diakuisisi dan bermain atas organisasi baru berasal dari India, yakni Entity Gaming. Berada pada Grup B, Entity Gaming bersama dengan Natus Vincere, Fnatic, G2 Esports, Spacestation, dan China Dream.

Entity harus berhadapan dengan Na'Vi pada pertandingan pertama dan kalah dengan skor 0-2, memaksanya turun ke lower bracket. Nasib sial kembali menimpa Entity karena harus berjumpa lawan kuat lainnya, Fnatic, dan akhiri kiprahnya setelah tumbang dengan skor 0-3.