Pemerintah India mengungkap bahwa mereka tak punya rencana untuk mengangkat ban PUBG Mobile dalam waktu dekat. Berdasarkan laporan dari InsideSports, Ministry of Electronics and Information Technology masih belum memiliki ekspektasi untuk mengembalikan lebih dari 100 aplikasi yang terkena ban sejak 15 Juni hingga 2 September kemarin.
"Tidak ada diskusi dari pihak resmi kementrian untuk mengubah pemblokiran terhadap aplikasi yang tercatat di daftar tersebut," ucap perwakilan menteri kepada InsideSports. "Kami akan menghindari untuk memberikan komentar untuk perusahaan atau aplikasi tertentu."
Padahal, PUBG Corporation sendiri sudah turun tangan langsung untuk mencari jalan keluar atas ban ini. Mereka bahkan memutus hubungan dengan Tencent Holdings di India pada tanggal 8 September dan berharap mendapat simpati pemerintah India setelah berpisah dari perusahaan China tersebut.
Namun, langkah tersebut tampaknya tak menghasilkan dampak apapun pada pemerintah India terhadap ban PUBG Mobile. Pemblokiran ini tentu cukup menganggu PUBG Corporation karena India merupakan salah satu market terbesarnya. Tercatat, setelah satu tahun peluncuran PUBG Mobile di India, game ini sudah diunduh lebih dari 50 juta kali bahkan memiliki 35 juta pemain aktif.
Tensi antar pemerintah India dan perusahaan teknologi asal China mengakibatkan hadirnya pemblokiran aplikasi massal, berakar pada kekhawatiran atas keamanan data masyarakat negara tersebut. Sayangnya keputusan ini membuat PUBG Corporation berada di tengah konflik dan harus mencari cara agar bisa memuaskan kedua belah pihak, baik pemerintah India dan pemain PUBG Mobile.
Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, kira-kira langkah seperti apa yang bisa diambil oleh PUBG Corp untuk mengatasi masalah ini?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|