Scene PUBG Mobile di Indonesia memang memiliki banyak tim-tim kuat yang mampu bersaing hingga tingkat internasional. Diantara jejaran tim #IndoPride tersebut, nama Bigetron RA mungkin paling tidak asing bagi fans PUBG Mobile hingga esports Indonesia secara general. Sang Alien Merah menjadi tim PUBG Mobile yang berhasil menyabet trofi baik di scene nasional, SEA hingga dunia, menjadikan mereka diakui sebagai salah satu tim terbaik di dunia.
Tim dengan komposisi utama Zuxxy, Luxxy, Ryzen dan Microboy ini sukses mendominasi berbagai turnamen PUBG Mobile sejak pertama kali dibentuk pada 2018 silam. Meski koleksi trofi mereka sudah terbilang sangat banyak, masih ada incaran yang ingin didapatkan oleh salah satu pemain Bigetron RA. Ryzen, rusher dari Bigetron RA mengungkapkan bahwa dirinya punya satu target sebelum pensiun dari scene ini.
Source: YouTube ONEJAY
Dalam salah satu podcastnya di Nimo TV, Ryzen dan teman-temannya membahas soal scene kompetitif PUBG Mobile termasuk di Tiongkok. Ditengah pembahasan tentang kemajuan update PUBGM dan ranah kompetisi di negeri tirai bambu tersebut, Ryzen tiba-tiba berbicara tentang keinginannya untuk bisa mengangkat piala Peacekeeper Elite Championship (PEC).
"Tahun depan, aku angkat piala PEC pensi aku," tutur pemain yang punya julukan Super Manggis ini. Setelah pernyataan tersebut, Renbo salah satu rekannya yang ikut dalam podcast tersebut bertanya akan status Bigetron RA yang seharusnya masuk daftar undangan langsung ke PEC tahun ini.
"Posisi kayak gini setelah kita selesai PMPL kemarin, karantina 14 hari di China nya, pulang ke Indo, 14 hari lagi... pulang di karantina, PMGC gimana?," jawab Ryzen sebagai alasan BTR tak berpartisipasi di PEC tahun ini. Memang, berdasarkan jadwal PEC baru saja berakhir 15 November kemarin dan PMGC akan dimulai pada 24 November mendatang.
Ini berarti, jika Bigetron RA ikut bertanding di PEC kemarin, mereka hanya memiliki waktu sekitar 10 hari untuk karantina sebelum mengikuti PMGC. Selain tidak sesuai dengan waktu karantina yang dianjurkan, hal tersebut juga akan sangat menguras tenaga dan berpotensi membuat para pemain tidak bisa maksimal saat PMGC.
Semoga saja impian Ryzen untuk mengangkat piala PEC tahun depan bisa terwujud yah Sobat Esports. Bagaimana pendapatmu, apakah Ryzen bakal benar-benar pensiun setelah berhasil mendapatkan trofi tersebut?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|