Esports

OGN Rancang Liga PUBG, Bangun Wahana eSports Berkapasitas 100 Player

Christian Ponto
10/11/2017 10:45 WIB
OGN Rancang Liga PUBG, Bangun Wahana eSports Berkapasitas 100 Player
playbattlegrounds pubg.com

OGN, stasiun TV dan perusahaan eSports asal Korea, akan meluncurkan sebuah kompetisi liga dari PlayerUnknown's Battleground untuk tahun depan. Termasuk membangun sarana pendukungnya, antara lain rencana pembangunan studio penyiaran khusus eSports berukuran masif di areal luas sekitar Studio Ilsan (milik perusahaan induknya, CJ E&M). Dari sumber berita di Korea, OGN ingin membangun arena eSports yang mampu menampung 100 player sekaligus untuk berkompetisi didalamnya.

Sejauh ini, pihak OGN hanya memberikan info terkait kemungkinan liga PUBG besutannya untuk mulai berjalan bulan Januari (Pre-Season), kemudian dibagi dalam dua periode waktu, sampai berakhirnya kompetisi liga di bulan Desember (Grand Final). Sayangnya, belum ada info lebih lanjut mengenai Liga PUBG dari OGN ini, termasuk jumlah tim yang bakal berpartisipasi.

Bahkan pihak PUBG Corp., selaku anak perusahaan Bluehole yang secara khusus menangani pengembangan game dan prospek bisnis global dari PlayerUnknown's Battleground, belum menyampaikan konfirmasi berkenaan proyek dari OGN tersebut. Namun, OGN mengklaim adanya penandatanganan MOU antara kedua belah pihak yang telah dilakukan pada bulan Juni silam.

OGN sendiri merupakan salah satu organizer event eSports lawas di Korea Selatan, dari sejak masih menyiarkan pertandingan StarCraft: Brood War, hingga sekarang memegang event League of Legends Champion Korea. Ide pembuatan kompetisi format liga khusus PUBG sebenarnya sangat menjanjikan, dengan masih minimnya penyelenggaraan event eSports untuk game yang sudah meraup banyak peminat di seantero jagat. Saat ini, hanya ada satu kompetisi PUBG berskala besar yang cukup diakui, yakni ESL Invitational di ajang Gamescom 2017.

Mode permainan ala Battle Royale antar 100 player secara bersamaan di satu map adalah salah satu faktor kunci alasan gamer menyukai PUBG. Maka tidak salah bila OGN pun merasa perlu untuk mewujudkannya dengan membangun studio yang mampu menampung kapasitas 100 player juga, agar bisa memberi pengalaman bermain PUBG secara maksimal. Bayangkan semua kejadian menarik dan drama-drama yang mungkin terjadi di satu arena besar dimana semua player berkumpul.

Meski berprospek bagus, tapi PUBG pun masih harus berbenah untuk mampu terealisasikan sebagai model kompetisi game eSports yang mumpuni, antara lain kesepakatan global mengenai format ideal kompetisi PUBG kedepannya. Di Gamescom Invitational, turnamen PUBG digelar selama empat hari dengan menggunakan tiga mode berbeda (Solo, Duo, dan Squad). Lagipula setiap player mungkin memiliki pandangan berbeda untuk mode permainan yang disukai, baik itu dalam mode third-person camera ataupun mode first-person view.

Belum lagi tingkat kesulitan yang harus diatasi dalam menyiarkan keseluruhan turnamen yang meliputi 100 player di segala penjuru map permainan. Untungnya, PUBG juga mencakup beberapa fitur in-game yang sangat cocok untuk konsumsi layar kaca atau pertelevisian, dimana salah satunya adalah durasi rata-rata permainan di PUBG berkisar 30 menit-an.

Secara resminya, PUBG Corp. kini tengah mempersiapkan sebuah event eSports bertaraf internasional, yakni di ajang IEM Oakland, 18 - 19 November 2017. Apakah ide brilian dari OGN, dan juga turnamen pamungkas dari PUBG bisa kembali mengangkat pamor game ini ke jajaran atas? Ataukah malah terus menurun, bila melihat kecenderungan turunnya jumlah viewer untuk PUBG via Twitch? Layak ditunggu realisasinya, pantengin terus infonya di sini ya, eSports.id!